Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, MOJOKERTO – Pemerintah Kota Mojokerto sedang mempersiapkan diri menghadapi meningkatnya ancaman kejahatan di dunia maya dengan mengadakan Pelatihan Teknik Menangani Insiden Siber untuk para Agen Mojokerto.
Acara ini dilaksanakan oleh Tim Penanganan Insiden Siber Kota Mojokerto yang disebut CSIRT.
Walikota Mojokerto, Ika Pupitasari, meresmikan pelatihan ini di Pendopo Sabha Mandala Madya, yang merupakan kantor Pemkot Mojokerto, pada hari Selasa (21/10/2025).
Pelatihan ini diadakan pada tanggal 21-22 Oktober 2025 dan diikuti oleh 36 peserta, yang terdiri dari para Agen Siber dari berbagai instansi daerah dan anggota CSIRT Dinas Kominfo Kota Mojokerto.
Beberapa pembicara berasal dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, seperti Taufiq Ramadhany.
“Serangan dari dunia maya dapat mengganggu pelayanan publik dan bisa membuat masyarakat kehilangan kepercayaan. Oleh karena itu, sistem keamanan siber yang baik sangat penting,” ujar Walikota.
Ning Ita juga mengingatkan para pegawai pemerintah untuk terus meningkatkan keterampilan mereka sebab teknologi secanggih apapun tidak berguna tanpa orang yang tahu cara menggunakannya.
“Kita harus disiplin dalam menjaga data, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan berhati-hati terhadap email yang mencurigakan.
Dengan adanya sistem keamanan siber yang baik, pelayanan publik di Kota Mojokerto akan lebih aman dan dapat dipercaya,” harapnya.**











