Menu

Mode Gelap

Internasional

Viral Misteri Tanda ‘HELP’ di Google Earth, Apa yang Terjadi?

badge-check


					Tanda Help di Google Eart/Ist Perbesar

Tanda Help di Google Eart/Ist

Penulis: Yuven Sugiarno | Editor: Yobie Hdiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Beberapa hari terakhir, sebuah gambar dari Google Earth yang menunjukkan tanda-tanda “HELP” yang ditulis di tanah di sebuah lahan kosong di pusat kota Los Angeles menjadi viral dan memicu kecemasan di media sosial.

Tanda-tanda tersebut juga mencakup kata “trafico” dan “LAPD”, yang menambah ketegangan di kalangan pengguna internet, yang mulai berspekulasi mengenai kemungkinan kejadian yang mengkhawatirkan di area tersebut.

Kekhawatiran ini dimulai ketika sebuah tangkapan layar dari Google Earth menunjukkan pesan-pesan “HELP” yang berulang kali ditulis di tanah. Meskipun tidak ada bukti kejahatan yang dapat mengaitkan pesan-pesan ini dengan insiden kriminal nyata, banyak teori konspirasi bermunculan secara cepat.

Beberapa pengguna media sosial bertanya-tanya apakah ini adalah tanda-tanda dari perdagangan manusia atau situasi darurat yang belum terungkap.

Mengutip ladbible, pada 26 Januari, seorang juru bicara Kepolisian Los Angeles (LAPD) menyatakan bahwa mereka merespons panggilan tentang masalah yang tidak diketahui di dekat jalan raya 101 dan Mission Road.

Namun, setelah melakukan penyelidikan menyeluruh, petugas LAPD menyatakan bahwa mereka tidak menemukan bukti adanya aktivitas kriminal atau ancaman di area tersebut. Mereka juga menambahkan bahwa pesan-pesan yang terlihat di Google Earth berasal dari tahun 2023, dan pihak berwenang sudah memberitahukan Union Pacific Railroad.

Penjelasan Dari Saksi Mata dan Polisi

Meski pihak kepolisian menyatakan tidak ada yang mencurigakan, berita mengenai “tanda HELP” tersebut terus menyebar. Pada hari Senin, 29 Januari, stasiun berita lokal KTLA mengirimkan kru helikopter untuk melaporkan kejadian tersebut. Mereka menemukan bahwa tulisan “HELP” masih tampak jelas di tanah.

Beberapa orang di media sosial, termasuk pengguna X yang dikenal dengan nama ‘LAguy310’, mengklaim telah pergi ke lokasi tersebut dan menemukan sejumlah orang tunawisma di sana. Salah satu klaim yang berkembang adalah bahwa seorang pria tunawisma bernama Jose lah yang sering menulis pesan-pesan tersebut di tanah selama bertahun-tahun.

LAPD akhirnya merespons spekulasi yang berkembang dengan memberikan klarifikasi lebih lanjut. Melalui akun Twitter mereka, LAPD Central Division menyatakan bahwa mereka sudah melakukan beberapa kali kontak dengan individu yang disebut-sebut bertanggung jawab atas tulisan-tulisan tersebut.

Pria tersebut diketahui menolak bantuan perumahan dan evaluasi kesehatan mental. LAPD menegaskan bahwa tidak ada bukti yang mengarah pada perdagangan manusia atau ancaman lain terhadap keselamatan.

Union Pacific, yang juga terlibat karena lokasi tersebut berada di dekat properti mereka, mengonfirmasi bahwa pria tersebut telah melakukan pelanggaran dan menulis pesan-pesan yang membingungkan di tanah di beberapa properti terdekat. Mereka juga memastikan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan adanya bahaya atau ancaman terhadap seseorang di area tersebut. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bus Jamaah Umrah Bojonegroro Terbakar di Arab Saudi, Enam Orang Tewas Tiga Luka Berat

22 Maret 2025 - 05:43 WIB

Wabah Campak yang Mematikan Menyebabkan Kekacauan di Seluruh Amerika

19 Maret 2025 - 22:44 WIB

286 Hari Hidup di Stasiun Luar Angkasa, Empat Kru Space X Dragon Kembali ke Bumi

19 Maret 2025 - 10:40 WIB

Pesawat Jatuh saat Lepas Landas, Seluruh 18 Penumpang Tewas, Pilot Selamat

18 Maret 2025 - 21:00 WIB

Donald Trump Kirim 238 Tahanan Anggota Geng Venezuela di Penjara Super Maksimum El Salvador

17 Maret 2025 - 22:02 WIB

Serial Knock-Off yang Dibintangi Kim Soo Hyun Terancam Gagal Tayang

17 Maret 2025 - 18:54 WIB

Politisi Prancis Meminta AS untuk Mengembalikan Patung Liberty

17 Maret 2025 - 16:52 WIB

Pesan Mingguan Paus dari Rumah Sakit: ‘Tubuh kita lemah’

16 Maret 2025 - 20:54 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Berubah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Trending di Internasional