Menu

Mode Gelap

News

Tim Pengmas UM Raih Penghargaan Kemenkumham Jatim

badge-check


					Tim Pengmas UM Raih Penghargaan Kemenkumham Jatim Perbesar

KREDONEWS, MALANG – Tidak ada habisnya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh setiap kampus di Indonesia kepada masyarakat lingkungan sekitar demi memajukan masyarakat di berbagai bidang. Salah satunya tim pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Malang (UM). Kali ini, tim berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kanwil Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas program pelatihan keterampilan yang diselenggarakan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Perempuan Kelas IIA Malang. Ketua tim, Dr. Deka Dyah Utami, M.Pd dalam wawancaranya bersama Tim Humas UM pada Rabu (1/1), menyatakan perasaan syukur dan bangga atas penghargaan tersebut. “Kami merasa sangat senang dan bersyukur. tidak hanya ucapan terima kasih dari tuan rumah, tapi kali ini apresiasi datang langsung dari Kemenkumham,” ujarnya dilansir dalam um.ac.id.

Penghargaan ini memiliki arti penting bagi UM, tidak hanya sebagai pengakuan atas kerja keras tim, tetapi juga sebagai dorongan untuk terus berkontribusi. “Pengabdian seorang akademisi tidak harus selalu di ruang kelas, tetapi juga pada komunitas rentan seperti WBP,” tambahnya.

Dr. Deka menyampaikan bahwa program pengabdian ini berfokus pada pengembangan keterampilan hardskill dan softskill WBP untuk mempersiapkan mereka hidup mandiri setelah masa tahanan berakhir. Berdasarkan observasi, mayoritas WBP dihukum karena kasus penyalahgunaan narkotika, banyak di antaranya karena tekanan ekonomi. Untuk mengatasi stigma sosial yang mempersulit mantan narapidana mendapatkan pekerjaan, tim UM menyediakan pelatihan kewirausahaan yang relevan.

Pelatihan ini mencakup empat aspek utama yaitu membuat Business Model Canvas (BMC) untuk ide berwirausaha, mendapat bantuan modal, promosi, dan pembinaan melalui kolaborasi dengan Rumah BUMN Kota Malang, pembuatan legalitas usaha gratis yang difasilitasi oleh Yunida Paramita, SAB. dan pelatihan pembuatan konten digital untuk promosi di marketplace. Respons WBP terhadap adanya pelatihan ini sangat positif. “Antusiasme mereka tinggi, bahkan 97% ingin memulai usaha sesuai minat, seperti kuliner dan agrikultur,” jelas Dr. Deka.

Kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi serta tujuan ke-10 tentang pengurangan ketimpangan. UM berharap kontribusi ini berlanjut dengan lebih banyak tim pengabdian yang peduli terhadap pengembangan WBP.

Program ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan WBP tidak hanya mengubah individu tetapi juga masyarakat luas. “Kami ingin masyarakat memberi mereka kesempatan kedua karena mereka layak untuk itu,” pesan Dr. Deka.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Nekad Mencuri di Toko Pasar, Perempuan Berkerudung Diringkus Warga

1 September 2025 - 14:52 WIB

Mencegah Bahaya Kebakaran, Damkar Ngoro Beri Pelatihan Karyawan Pabrik Kayu Lapis PT WDM

1 September 2025 - 14:03 WIB

Expander Terbakar di Sumobito, Abidin Alami Luka Bakar 45 Persen

1 September 2025 - 13:18 WIB

Inilah Rincian Kenaikan Pendapat DPRD Jombang Berlaku Mulai 1 Januari 2025

1 September 2025 - 11:20 WIB

Respon Spiritual dan Keamanan Bangsa, Forkompimda Hadiri Istighosah GP Ansor Jombang

1 September 2025 - 09:59 WIB

Tolak Kenaikan Pajak di Jombang, Posko FRJ Dapat 1.000 Lebih Tanda Tangan Dukungan dari Warga

31 Agustus 2025 - 19:46 WIB

Dusun Pojok Juara I Festival Karnaval di Desa Plumbon Gambang HUT Proklamasi RI

31 Agustus 2025 - 18:39 WIB

Detik-detik Pos Polisi Waru, 10 Polisi Bertameng tak Mampu Menahan Aksi Massa

31 Agustus 2025 - 14:49 WIB

Didampingi Pangdam Mayjen Rudy Saladin Temui Massa, Khofifah Minta Polisi Bebaskan 41 Orang Pendemo

31 Agustus 2025 - 11:59 WIB

Trending di Headline