Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jombang kembali menghadirkan pelayanan publik berbasis kepedulian melalui program BESUTAN (Berikan Pelayanan Khusus Terpadu Administrasi Kependudukan).
Kegiatan jemput bola perekaman KTP Elektronik (KTP-el) ini dilaksanakan Selasa, 28 Oktober 2025, menyasar warga Kecamatan Bareng yang sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kasembon, Malang.
Awalnya, Tim BESUTAN menerima panggilan mendadak dari seseorang yang mengaku sebagai menantu pemohon dan datang langsung ke kantor Dispendukcapil Kabupaten Jombang.
Pemohon meminta bantuan yang bersifat sangat urgent untuk melakukan perekaman KTP-el bagi mertuanya yang belum memiliki data administrasi kependudukan sama sekali.
Mengingat urgensi tersebut, Tim BESUTAN memutuskan untuk langsung mendatangi lokasi keesokan harinya.
Program BESUTAN merupakan inovasi Dispendukcapil Jombang untuk memastikan seluruh warga mendapatkan hak administrasi kependudukan tanpa terkecuali.
Melalui kegiatan ini, petugas mendatangi langsung rumah warga yang tidak memungkinkan datang ke kantor pelayanan akibat keterbatasan fisik maupun kondisi kesehatan.
Tim Dispendukcapil yang diterjunkan dikomandoi oleh Bapak Moh. Nurhasan, S.STP, Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan.
“Kami ingin memastikan tidak ada satu pun warga Jombang yang tertinggal dalam pelayanan administrasi kependudukan. Melalui BESUTAN, kami hadir langsung di tengah masyarakat yang membutuhkan,” ujar Kabid PDIP.
Melihat keseriusan dan kesigapan Tim BESUTAN, pihak keluarga memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih.
“Terima kasih banyak atas kesigapan Dukcapil Jombang. Permohonan kami langsung direspon dengan baik, alhamdulillah berjalan lancar dan ibu (mertua) sudah punya data KTP,” tutur Devi dengan haru.
Inovasi layanan administrasi kependudukan BESUTAN Dispendukcapil Jombang menjadi bukti layanan publik tanpa diskriminasi.
Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa kisah seperti yang dialami Devi menjadi semangat tersendiri untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.
“Dispendukcapil Jombang akan selalu hadir memberikan pelayanan kepada seluruh lapisan masyarakat. Setiap warga berhak mendapatkan perlakuan dan pelayanan yang sama tanpa melihat kondisi fisik, usia, atau keterbatasan yang dimiliki,” tegas Drs. Masduqi Zakaria, M.Si, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Jombang.
Demi memberikan layanan administrasi kependudukan terbaik, meskipun pemohon berada di luar kota Jombang, hal tersebut tidak menjadi masalah. Melalui program BESUTAN, diharapkan seluruh warga Kabupaten Jombang dapat terdata secara resmi, memiliki dokumen kependudukan yang sah, serta merasakan manfaat pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan.**






