Menu

Mode Gelap

Life Style

Tiga Kelenteng yang Sering Dikunjungi saat Imlek di Jawa Timur

badge-check


					Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban/Ist Perbesar

Kelenteng Kwan Sing Bio Tuban/Ist

Penulis: Reksa | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Kelenteng kerap disambangi saat Perayaan Tahun Baru Imlek. Menyambut Tahun Baru Tiongkok kelenteng akan dihias sedemikian rupa tambah meriah dengan pernak-pernik Imlek.

Jatim memiliki beberapa kelenteng yang populer. Tidak jarang tempat-tempat tersebut mengadakan rangkaian acara untuk menyambut Imlek, sehingga bukan hanya umat Budha dan Konghucu yang datang melainkan juga masyarakat umum.

Jika tertarik berwisata ke kelenteng saat liburan Imlek, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat di Jawa Timur.

1. Kelenteng Kwan Sing Bio – Tuban

Kelenteng Kwan Sing Bio menjadi salah satu klenteng terbesar dan paling banyak dikunjungi saat Imlek yang ada di Kota Tuban. Menghadap ke Laut Jawa Klenteng Kwan Sing Bio merupakan tempat ibadah bagi penganut agama Buddha, Tao dan Konghucu, atau yang biasa dikenal dengan Tri Dharma yang luasnya mencapai 4 – 5 hektare.

Keunikan klenteng ini terletak pada gerbangnya, yaitu di bagian atas gerbang tersebut terdapat hiasan seekor kepiting yang berukuran sangat besar. Terdapat 3 ruangan utama dalam klenteng yang diperkirakan berdiri sejak 1773 ini.

Di halaman belakang Klenteng Kwan Sing Bio terdapat bangunan megah laksana Kaisar dari Tiongkok. Istana itu dilengkapi dengan gerbang, kolam, jembatan kelok Sembilan, gazebo, dan lainnya.

Lokasi: Jl. Martadinata No.1, Kel. Karangsari, Kec. Kota Tuban, Kab. Tuban, Jawa Timur

2. Kelenteng Hok Tek Hian – Surabaya

Kelenteng Hok Tek Hian Surabaya/Ist

Sebagai kota penuh sejarah, Surabaya juga mempunyai kelenteng kuno yang dibangun pada 1899, dan dinobatkan sebagai kelenteng tertua yang didirikan di Surabaya. Lokasi klenteng ini tidak jauh ke arah timur dari kawasan legendaris di Surabaya yakni Jembatan Merah.

Dibangun tentara Tartar pada zaman kaisa Ku Bhi Lai Khan, kelenteng ini mempunyai Kim Lo (pagoda bertingkat tujuh). Melansir Indonesia Kaya, pada hari-hari besar warga Tionghoa seperti saat Imlek, Klenteng Hong Tiek Hian ramai dikunjungi warga penganut Khong Hu Chu untuk beribadah.

Selain itu, klenteng ini juga sering dijadikan sebagai sarana untuk pertunjukan wayang Potehi yang menarik perhatian bagi warga sekitar klenteng.

Lokasi: Jl. Dukuh No. 21, Surabaya Utara, Jawa Timur

3. Kelenteng Sanggar Agung – Surabaya

Kelenteng Sanggar Agung Surabaya/Ist

Klenteng Sanggar Agung masih dalam satu kawasan Kenjeran Park maupun Pantai Kenjeran. Tempat ini merupakan area masyarakat Tionghoa yang dibangun di atas laut. Saat dilihat dari jauh, bentuknya lebih mirip teluk kecil. Menariknya lagi, di sini terdapat patung Kwan Im setinggi 20 meter dan dua naga raksasa.

Sama seperti kelenteng lainnya, Kelenteng Sanggar Agung juga dibuka untuk wisatawan. Pengunjung kan semakin banyak datang saat Imlek tiba. Karena selain punya bentuk bangunan yang unik, juga terdapat pementasan kebudayaan setiap tahunnya. Apalagi letaknya di pinggir pantai yang menambah daya pikat wisatawan.

Lokasi: Jl. Sukolilo No.100, Sukolilo Baru, Kec. Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pengobatan Sengat Lebah Sebabkan Wanita Mendapat Mastektomi Ganda

15 Juni 2025 - 21:58 WIB

Wanita Tiongkok Ditahan Atas Percobaan Memasuki Kediaman Jungkook BTS

13 Juni 2025 - 16:03 WIB

Mobil Listrik Tesla Digugat Ribuan Orang, Harga Premium Banyak Masalah

13 Juni 2025 - 11:19 WIB

Kisruh TITD Kwan Sing Bio Tuban Sejak 2013, Kongcu Setujui Go Tjong Ping Jadi Ketua

12 Juni 2025 - 17:36 WIB

Masa Depan Mobil Otonom Suram, Antara Inovasi & Keselamatan

12 Juni 2025 - 15:52 WIB

Lucy Guo Miliarder Termuda Punya Mantra, “Bertindak Bangkrut, Tetap Kaya”

12 Juni 2025 - 14:11 WIB

“Kampung Jabang Mayit: Ritual Maut” Siap Tayang di Bioskop 24 Juli 2025

11 Juni 2025 - 19:59 WIB

Kenali Kebutuhan Belajar Anak Berdasarkan Usia, Jangan Ngasal Ngajari Coding

11 Juni 2025 - 16:49 WIB

Awalnya Antusias, Kini Minat Mobil Listrik Anjlok di AS, Berikut Alasannya

11 Juni 2025 - 12:38 WIB

Trending di Headline