Penulis: Hadi S. Purwanto | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, MAKKAH- Arab Saudi telah melarang dan mengusir sebanyak 269.678 orang yang tidak memiliki izin haji memasuki Kota Makkah pada saat Musim Haji tahun 2025. Langkah ini diambil untuk menindak tegas perjalanan ilegal dan mengurangi kepadatan jamaah haji yang tidak sah di kota suci tersebut.

Selain itu, aparat juga menangkap 1.239 orang yang membantu mengangkut jemaah haji ilegal dan memberikan sanksi kepada lebih dari 75.000 pelanggar aturan haji.
Pada konferensi pers yang digelar di kantor Direktorat Jenderal Keamanan Publik, Makkah, Minggu, 1 Mei 2025, Komandan Pasukan Keamanan Haji dan Direktur Keamanan Publik Arab Saudi, Letnan Jenderal Mohammed bin Abdullah Al-Bassami, menyampaikan sejumlah langkah pengamanan dan penegakan aturan selama pelaksanaan haji 2025.
Pemerintah Saudi melakukan razia besar-besaran dan telah mengusir lebih dari 269.000 orang yang tidak memiliki izin haji dari Makkah.
Selain itu, 1.239 orang yang membantu mengangkut jemaah haji ilegal telah ditangkap, dan lebih dari 75.000 pelanggar aturan haji dikenai sanksi. Tim keamanan juga menggerebek lebih dari 415 kantor haji palsu.
Sebanyak 109.632 kendaraan yang melanggar aturan haji dikembalikan, dan lebih dari 5.000 kendaraan yang diduga digunakan untuk mengangkut jemaah ilegal disita.
Pengamanan dilakukan dengan teknologi canggih, termasuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) untuk pengawasan, serta pendirian pos pengamanan permanen di setiap pintu masuk Makkah.
Selain itu, untuk pertama kalinya dalam pelaksanaan haji 2025, Arab Saudi mengerahkan drone pemadam kebakaran canggih bernama “Falcon” yang dilengkapi AI untuk operasi pemadaman dan penyelamatan di lokasi sulit dijangkau.
Drone ini dapat terbang hingga 12 jam nonstop dan terhubung langsung dengan pusat komando.
Komandan Pasukan Keamanan Haji menegaskan pentingnya inspeksi awal ke pemondokan jemaah, patroli keselamatan, serta simulasi bersama dengan instansi terkait untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.
Petugas keamanan siap berjaga 24 jam dan merespons cepat setiap laporan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan jemaah selama ibadah haji.
Keseluruhan upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah Arab Saudi dalam memastikan pelaksanaan ibadah haji 2025 berjalan lancar, aman, dan tertib bagi seluruh jemaah dari berbagai negara.
Total jemaah haji yang diperkirakan berada di Makkah pada puncak musim haji 2025 mencapai sekitar 1,8 juta orang, termasuk warga lokal yang juga melaksanakan ibadah haji.
Dari jumlah tersebut, jemaah haji mancanegara yang sudah memasuki Arab Saudi tercatat sekitar 1,255 juta orang, dengan mayoritas berada di Makkah.
Untuk jemaah haji Indonesia, kuota resmi tahun 2025 adalah sekitar 221.000 orang, yang sebagian besar sudah tiba dan terkonsentrasi di Makkah menjelang puncak haji.
Secara keseluruhan, jumlah jemaah haji dari berbagai negara yang hadir di Tanah Suci tahun ini mendekati kapasitas maksimal kota Makkah sebagai tuan rumah ibadah haji.**