Menu

Mode Gelap

Life Style

Tanpa Deodoran Atau Parfum, Ketiak Orang Korea Tidak Berbau, Ini Rahasianya

badge-check


					Ketiak orang Korea tak berbau Perbesar

Ketiak orang Korea tak berbau

Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Bau ketiak bisa jadi permasalahan karena tidak hanya mengganggu aktivitas diri, namun juga bisa mengganggu indera penciuman orang sekitar.

Tapi ternyata, kebanyakan warga Korea Selatan tidak menghadapi permasalahan bau ketiak. Mengapa bisa begitu? Ternyata, hal ini dikarenakan tubuh mereka secara alami memang tidak mengeluarkan bau badan.

Adapun, warga Korea Selatan juga bisa jadi merupakan satu dari segelintir masyarakat di dunia yang paling beruntung karena tak perlu memakai deodoran seumur hidup.

Bahkan, penggunaan deodoran tidak populer di Negeri K-Pop tersebut. Karena itu, orang asing biasanya akan susah jika butuh beli deodoran jika sedang berada di Korea.

Lalu, apa rahasia orang Korea tidak bau badan? Peneliti menemukan bahwa orang Korea ternyata memiliki gen langka yang membuat tubuh mereka tidak menghasilkan bau ketiak.

Melansir dari Medical News Today, sebuah studi menemukan bahwa dua persen orang di dunia memiliki gen yang tidak biasa, yakni ABCC11. Di antara dua persen kelompok beruntung tersebut mayoritas adalah orang Asia Timur, termasuk Korea Selatan dan Jepang. Karena punya gen langka, mereka tidak pernah mengalami bau ketiak.

Hasil ini ditemukan oleh studi yang melibatkan 6.495 perempuan yang terdaftar dalam studi Children of the 90s di University of Bristol, Inggris. Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of Investigative Dermatology itu, sebanyak 117 partisipan atau hanya 2 persen “beruntung” karena memiliki gen yang membuat mereka tidak perlu menggunakan deodoran.

Meskipun demikian, para peneliti menemukan bahwa 78 persen orang dengan gen yang tidak menghasilkan bau ketiak masih tetap menggunakan deodoran setiap hari.

Sebaliknya, hasil penelitian justru menemukan bahwa sekitar 5 persen orang yang memiliki bau ketiak tidak menggunakan deodoran. Sementara itu, lebih dari seperlima atau 26 dari 117 partisipan tidak memiliki bau ketiak saat tidak menggunakan deodoran.

“Tiga perempat dari mereka yang tidak memiliki bau ketiak secara rutin menggunakan deodoran karena mengikuti norma sosial budaya. Hal ini kontras dengan masyarakat Asia Timur Laut yang tidak perlu menggunakan deodoran dan mereka memang tidak membutuhkannya,” kata salah satu penulis studi, Prof. Ian Day.

Aktris K Pop pamer ketiak

Cara mengetahui keberadaan gen anti bau ketiak

Para peneliti mencatat bahwa orang yang memiliki varian genetik tidak biasa ini juga berpotensi memiliki kotoran telinga yang kering. Menurut para ahli, indikator terbaik untuk mengetahui apakah seseorang memiliki bau ketiak adalah dengan memeriksa kotoran telinga.

Sebelumnya, ada sebuah penelitian yang menunjukkan hubungan antara varian genetik yang terletak pada gen ABCC11 dan bau ketiak.

Bau ketiak berasal dari kelenjar keringat yang menghasilkan keringat yang bercampur dengan bakteri. Produksi bau bergantung pada apakah ada gen ABCC11 yang aktif.

Laporan ini juga menganalisis penggunaan deodoran sehubungan dengan genotipe ABCC11 dan juga jika dibandingkan dengan beberapa faktor, seperti latar belakang, usia, kebersihan rumah, dan dampak genotipe ABCC11 yang jauh lebih kuat.

“Temuan ini memiliki potensi untuk menggunakan genetika dalam pemilihan produk kebersihan pribadi,” kata peneliti, Dr. Santiago Rodriguez.

“Tes gen sederhana dapat memperkuat kesadaran diri dan menghindari pembelian yang tidak perlu serta paparan bahan kimia bagi yang tidak memiliki bau ketiak,” lanjutnya.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Orang Kaya yang Satu Ini Menghindari Brand Mewah tapi Norak, Kok Bisa?

19 April 2025 - 09:56 WIB

Rahasia Sarapan Victoria Beckham yang Dapat Menurunkan Kolesterol

18 April 2025 - 21:17 WIB

Pelajaran Hidup Jet Li, Terus dan terus, Tapi Ujungnya Dimana?

18 April 2025 - 20:23 WIB

Strategi Pemasaran Hermes, Pelanggan Diminta Menunggu 6 Tahun, Kok Bisa?

18 April 2025 - 17:44 WIB

Muncul Sosok Pria, Klaim Sebagai Ayah Kandung Anak Lisa Mariana, Kok Bisa?

18 April 2025 - 11:36 WIB

Ngotot Lompat dari Gedung Tertinggi di Malaysia, Florence Pugh Kirim Email ke Bos Marvel

17 April 2025 - 20:44 WIB

Pengepungan di Bukit Duri: Film Baru Joko Anwar Jadikan Sekolah Medan Perang

17 April 2025 - 20:11 WIB

Cairan Penambal Ban atau Sealant Tidak Disarankan, Kok Bisa?

17 April 2025 - 14:17 WIB

Agar Gigi Tak Cepat Rusak, Setelah Minum Diet Coke Makanlah Keju

15 April 2025 - 19:57 WIB

Trending di Life Style