Menu

Mode Gelap

News

Sudah Diuruk Material 3.800 M3, Bantalan Rel KA di Grobokan Ditutup Lagi

badge-check


					KAI telah melakukan pengurukan menggunakan 3.800 m3 material untuk mewnangani tanah yang menggerus bantalan kereta api di Grobogan, Jawa Tengah. Tetapi setelah diperbaikik, ternyata tanahnya tergerus lagi, akibat hujan serta luapan sungan Tuntang, Jumat malam 24 Januari 2025. Akibatanya jalur KA utara ditutup kembali. Instagram@kai121_ Perbesar

KAI telah melakukan pengurukan menggunakan 3.800 m3 material untuk mewnangani tanah yang menggerus bantalan kereta api di Grobogan, Jawa Tengah. Tetapi setelah diperbaikik, ternyata tanahnya tergerus lagi, akibat hujan serta luapan sungan Tuntang, Jumat malam 24 Januari 2025. Akibatanya jalur KA utara ditutup kembali. Instagram@kai121_

Penulis: Adi Wardhono  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDNEWS.COM, GROBOKAN–  PT KAI bergerak cepat untuk memperbaiki jalur rel kereta api di Grobogan, mengerahkan material batu kricak sebanyak 2.500 ton atau setera dengan  sekitar 3.800 meter3 material, menguruk tanah bantalak rel kereta yang tergerus banjir 21 Januari dan selesai 24 Januri 2025.

Setelah bantalan tanah rel sudah diuruk, pada tanggal 24 dibuka kembali untuk melayani lalu lintas kereta api, akan tetapi pada hari Sabtu 25 Januari 2024, kembali ditutup.

hal itu dilakukan, karena pada Jumat malam terjadi hujan deras yang menyebabkan urugan yang baru saja diselesaikan ternyata ambrol kembali sehingga jalur Grobokan ditutup lagi.

Akibatnya PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali melakukan penutupan jalur kereta api di KM 32+5/7 antara Stasiun Gubug – Stasiun Karangjati, Kabupaten Grobogan.

Luqman Arif Humas KAI Daop 8 Surabaya mengatakan bahwa Jumat  malam kemarin, sekitar pukul 22.25 WIB, terjadi luapan air kembali di sekitar jalur KA mengakibatkan ada gogosan (gerusan tanah).

“Oleh sebab itu, untuk memastikan keselamatan perjalanan kereta api, jalur tersebut ditutup sementara yang mengakibatkan pengalihan kembali rute perjalanan kereta api memutar,” terang Luqman menambahkan, seperti mdiunggah akun instagram@suarasurabyamedia, Sabtu 25 Januari 2025.

Oleh karena itu, PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut yang berdampak pada kenyamanan penumpang.

Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan atas kelambatan perjalanan kereta, KAI memberikan service recovery kepada pelanggan terdampak. Selain itu, bagi calon pelanggan yang ingin membatalkan tiket perjalanannya, dapat melakukan pembatalan tiket di stasiun terdekat dan pengembalian 100% tiket diluar bea pesan.

“Pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket,” terangnya.

Adapun KA terdekat dan menerapkan pola operasi memutar sebagai berikut:

KA Memutar via jalur Gambringan – Gundih – Brumbung :
– KA 77 Pandalungan relasi Jember – Gambir
– KA 63 Sembrani relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
-KA 3 Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasar Turi – Gambir
– KA 185 Blambangan Ekspres relasi Ketapang – Pasar Senen
– KA 126 Harina relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi

KA Memutar via jalur Surabaya Gubeng – Solo Jebres – Brumbung :
– KA 219 Kertajaya relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen
– KA 131 Dharmawangsa relasi Surabaya Pasar Turi – Pasar Senen
– KA 108 Jayabaya relasi Pasar Senen – Malang
– KA 64 Sembrani relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi
– KA 4 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasar Turi
– KA 130 Gumarang relasi Pasar Senen – Surabaya Pasar Turi. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

TNI Ikut Menangani Narkoba, Clue Agar Tak Tumpang Tindih dengan Polri

16 Maret 2025 - 14:45 WIB

Para Mullah Iran Tak Akan Pernah Beruah, Tak Akan Pernah Jadi ‘Sahabat’

16 Maret 2025 - 12:35 WIB

Uang Palsu Lolos UV Asal Mojokerto, Pelaku Berasal dari Berbagai Daerah, Solusi Hindari Upal

16 Maret 2025 - 11:25 WIB

Revisi Usia Pensiun TNI: Upaya Maksimalkan Potensi Prajurit Senior

15 Maret 2025 - 22:38 WIB

Maling M-Banking Makin Megerikan, Ini Cara Menghindarinya

15 Maret 2025 - 16:44 WIB

Ada Preman Berkedok Ormas Ganggu Usaha, Laporkan. Kapolri: Tak Ada Toleransi

15 Maret 2025 - 13:36 WIB

Gegara Bela Letkol Teddy, Jenderal Maruli Dikirimi Surat Terbuka, Polemik Makin Panjang

15 Maret 2025 - 04:33 WIB

Kasus Sujud dan Menggonggong, Ivan Sugainto Mengaku Sudah Minta Maaf ke Sekolah dan Orang Tua Korban

15 Maret 2025 - 00:23 WIB

Di Depan Mahasiswa HKBP Nommensen Menteri Komdigi Meutya Hafid Bicara Soal Literasi Digital dan Judol

14 Maret 2025 - 22:16 WIB

Trending di Headline