Menu

Mode Gelap

News

Raih Laba Rp 32 Miliar Lebih, Singapore Airlines Beri Bonus Karyawan Delapan Bulan Gaji

badge-check


					Singapores Airl;ines memberikan bonus berupa gaji delapan bulan kepada seluruh karyawannya, karena tahun ini meraup labar Rp 32 miliar lebih. Instagram@singaporeair Perbesar

Singapores Airl;ines memberikan bonus berupa gaji delapan bulan kepada seluruh karyawannya, karena tahun ini meraup labar Rp 32 miliar lebih. Instagram@singaporeair

Penulis: Yuven Sugiarno | Editor Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SINGAPURA –  Singapore Airlines (SIA) telah mengumumkan bonus yang cukup besar bagi para karyawannya, setara dengan hampir delapan bulan gaji, menyusul kinerja keuangan yang memecahkan rekor pada tahun fiskal 2023-2024.

Bonus ini merupakan peningkatan yang signifikan dari pembayaran tahun sebelumnya, yaitu sekitar 6,65 bulan gaji ditambah bonus tambahan 1,5 bulan gaji yang diberikan sebagai bentuk apresiasi selama pandemi COVID-1912.

SIA melaporkan laba bersih sebesar S$2,67 miliar (sekitar US$1,98 miliar) setara dengan Rp 32.076.693.000, menandai peningkatan 24% dari tahun sebelumnya.

Total pendapatan maskapai mencapai rekor tertinggi sepanjang masa sebesar S$19 miliar, dengan pendapatan penumpang meningkat 17,3% menjadi S$15,7 miliar.

Keberhasilan keuangan ini disebabkan oleh peningkatan efisiensi operasional dan permintaan yang kuat untuk perjalanan udara, terutama di Asia Utara, di mana perbatasan telah dibuka kembali.

Keputusan untuk memberikan bonus yang begitu besar mencerminkan komitmen SIA untuk menghargai kerja keras dan dedikasi karyawannya.

Bonus ini merupakan bagian dari perjanjian pembagian keuntungan yang telah berlangsung lama dengan serikat pekerja, yang dirancang untuk menyelaraskan kepentingan tenaga kerja dengan kesuksesan finansial maskapai.

Singapore Airlines tidak sendirian dalam memberikan penghargaan kepada karyawannya; Emirates juga telah mengumumkan bonus yang setara dengan lima bulan gaji setelah mereka mencatatkan rekor keuntungan. Namun, bonus SIA merupakan salah satu yang tertinggi di industri ini, yang menekankan pemulihan yang kuat dan lintasan pertumbuhan pasca pandemi.

Ke depan, meskipun SIA mengantisipasi permintaan perjalanan udara yang terus meningkat, SIA mengakui adanya potensi tantangan seperti ketegangan geopolitik dan ketidakpastian ekonomi yang dapat berdampak pada sektor penerbangan dalam waktu dekat. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ace Frehley, Gitaris KISS Meninggal Dunia dalam Usia 74 Tahun

17 Oktober 2025 - 19:03 WIB

MTV Tutup 5 Saluran Utamanya Akhir Tahun Ini

17 Oktober 2025 - 18:34 WIB

Peresmian Renovasi Gedung LVRI Jawa Timur Dihadiri Sekjen LVRI Pusat dan Pejabat Kemhan

17 Oktober 2025 - 10:05 WIB

Ilmuwan Sukses Ubah Golongan Darah Ginjal Manusia dari A ke O

17 Oktober 2025 - 08:14 WIB

Mengaku Mampu Berkomunikasi dengan 4 Dewa, Arfita Dituduh Tipu Bosnya Rp 6.3 M

16 Oktober 2025 - 19:49 WIB

Kejati Tahan Empat Tersangka Korupsi Dana BSPS Rp 23.3 M di Sumenep Madura

16 Oktober 2025 - 19:16 WIB

Hartarto: 200.000 Lebih Sarjana Mendaftar Magang Nasional Bergaji UMP

16 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Suhu Udara Majalengka 37,6 °C Paling Panas Tercatat 14 Oktober 2025

16 Oktober 2025 - 15:42 WIB

426 Siswa di Yogyakarta Alami Demam-Diare Usai Santap MBG

16 Oktober 2025 - 15:23 WIB

Trending di Nasional