Penulis: Wibisono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, MOJOKERTO-Teguh Hendardi (24) warga Dusun Sepande, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang nekat menceburkan diri ke Rolak 9, sungai Brantas rupanya memiliki permasalah asmara dengan kekasihnya.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu saudara korban yang turut hadir dalam pemantauan korban di bantaran sungai Brantas di Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Salah satu Budhe korban, Suparti mengatakan, korban sempat berpamitan ke orang tuanya untuk keluar rumah untuk ke rumah kekasihnya di Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar pada Senin, 23 Desember 2024, kemarin malam sekitar pukul 18.30 WIB.
“Habis magrib pamitnya katanya cari angin bawa sepeda motor. Ada masalah sama pacarnya, putus sama pacarnya sudah 2 minggu,” katanya.
Tenyata Teguh menuju ke Rolak 9, Lengkong, menitipkan motornya ke warung kopi. Lalu, terjun pintu air Rolak yang airnya sedang tinggi. Sampai saat ini masih dalam pencarian.
Tim Basarnas Surabaya bersama BPBD serta potensi relawan se Kabupaten Mojokerto yang datang ke lokasi belum bisa melakukan operasi SAR lantaran arus sungai cukup tinggi.
Sedangkan petugas hanya menyiapkan perahu karet dan beberapa personil di siagakan serta melakukan pemantauan dari bibir sungai. **