Penulis: Satwiko Rumekso | Editor: Satwiko Rumekso
KREDONEWS.COM, SURABAYA-Ada pepatah Jawa witing tresno jalaran saka kulino (cinta tumbuh karena terbiasa) ini yang terjadi di Hebei China. Kedua sejoli ini bertemu di panti Jompo dengan pria sebagai penghuninya, sang wanita adalah perawat di panti jompo.

Seorang perempuan berusia 23 tahun, yang dikenal hanya sebagai Xiao Fang, sedang menjadi sukarelawan di panti jompo ketika ia bertemu dengan Li, yang berusia 80 tahun. Keduanya menjadi sahabat karib karena memiliki banyak kesamaan minat dan hobi.
Li pria biasa bukan orang kaya, ya jelas karena dia masuk panti jompo.
Setelah menghabiskan waktu bersama, Xiao Fang merasa tertarik pada kedewasaan dan kecerdasan Li, sementara Li tertarik pada kemudaan dan kebaikan hati Xiao Fang. Meskipun perbedaan usia mereka 57 tahun, keduanya akhirnya menjadi pasangan.
Namun, orang tua Xiao Fang tidak menyukai hubungan mereka. Mereka merasa pasangan itu tidak cocok satu sama lain karena perbedaan usia yang jauh, dan percaya bahwa Li “memanfaatkan” Xiao Fang.
Xiao Fang sempat bimbang, tetapi akhirnya memutuskan untuk mengikuti kata hatinya. Ia memilih untuk bersama Li dan memutuskan hubungan dengan orang tuanya.
Xiao Fang dan Li akhirnya menikah dalam sebuah upacara sederhana di kota asal mereka.
Sejak pernikahan tersebut, Xiao Fang dan Li menemukan kebahagiaan dalam melakukan kegiatan sehari-hari seperti berjalan-jalan dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga bersama.
Namun, perjalanan mereka tidak mulus. Pada tahun 2024, kesehatan Li mulai menurun dan Xiao Fang harus menjadi pengasuhnya dan mengambil alih keuangan mereka.***