KREDONEWS.COM, BANYUWANGI- Presiden klub Persewangi Handoko mengantar langsung kepulangan jenazah pelatih pelatih Persewangi (Banyuwangi) Syamsuddin Batolla ke Maros, Sulawesi Selatan kampung halaman almarhum.
Selain Handoko turut membersamai dua perwakilan manajemen dan 11 pemain Persewangi, Kamis, 12 Desember 2024. Jenazah diterbangkan melalui Bandara Internasional Juanda, Surabaya menuju Makassar, Sulawesi Selatan. Kemudian jenazah diantar menggunakan ambulans menuju rumah duka.

Hal itu disampaikan Rudi Hartono Latif selaku Humas Persewangi. Rudi mengatakan lima dari sebelas pemain merupakan anak asuh Syamsuddin. Diantaranya Maldini Pali dan Rahcmat Latif.
“Presiden klub Handoko bersama dua orang perwakilan manajemen mengantar kepulangan almarhum ditambah 11 orang pemain,” katanya, Jumat, 13 Desember 2024.
Kecelakaan di Tol Probolinggo
Syamsuddin Batolla adalah pelatih sepak bola untuk tim Persewangi Banyuwangi. Ia meninggal dunia setelah terlibat dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur, pada tanggal 12 Desember 202.
Lokasi kecelakaan terjadi pada tanggal 12 Desember 2024, sekitar pukul 05.30 WIB, di KM 842/200 B Tol Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur. Diduga bahwa pengemudi mobil Toyota Avanza yang dikendarai oleh Ari Mustofa mengalami microsleep (mengantuk) sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraannya, kemudian menabrak bagian belakang bus Hino yang diparkir di depan.
Akibat kecelakaan tersebut, Syamsuddin Batolla dinyatakan meninggal dunia. Sekretaris Persewangi, Ari Mustofa, mengalami luka ringan sementara pengendara bus Hino dan semua penumpang bus lainnya selamat
Sebelum menjadi pelatih Persewangi Banyuwangi, Syamsuddin Batolla memiliki karier yang panjang di bidang sepak bola. Ia pernah bermain untuk PSM Makassar dan juga bekerja sebagai direktur teknik PSM Makassar. Selain itu, ia juga pernah bertanding untuk beberapa klub besar di Liga Indonesia seperti Pelita Jaya FC dan PKT Bontang.**