Menu

Mode Gelap

Headline

Polsek Tegalsari Surabaya Tangkap 5 Preman, Serobot Tanah lalu Disewa-sewakan

badge-check


					Aparat Polsek Tegalsari Surabaya, melakukan penyidikan ke rumah-rumah lahan kosong yang diserobot oleh preman lalu disewa-sewakan ke pihak lain. Instagram@lovesurabaya Perbesar

Aparat Polsek Tegalsari Surabaya, melakukan penyidikan ke rumah-rumah lahan kosong yang diserobot oleh preman lalu disewa-sewakan ke pihak lain. Instagram@lovesurabaya

Penulis: Saifudin    |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA- Lima anggota salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ditangkap Polsek Tegalsari dan Satreskrim Polrestabes Surabaya melakukan penyerobotan rumah kosong di jalan Keputran, Surabaya, ternyata dengan tujuan utama disewakan untuk kios pedagang sayur.

Mereka dalam sebulan bisa memperoleh keuntungan dari penyewaan bedak kios sekitar Rp 60 juta hingga Rp 80 juta, demikian akun instagram@lovesuroboyo, Minggu 8 Juni 2025.

Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso mengatakan, lima anggota LSM yang diringkus tujuan utamanya bukan mencuri di rumah kosong yang ditinggal atau dibiarkan pemiliknya.

Mereka lebih ke penguasaan lahan,  sehingga bisa disewakan dengan tujuan mendapat keuntungan rutin bulanan yang nilainya cukup besar.

Rizki menambahkan tiga lokasi rumah yang dikuasai tersangka disewakan ke pedagang sayur. Mereka membagi rumah menjadi beberapa bagian bidak kotak-kotak kecil ukuran 2 x 2 meter untuk disewakan ke pedagang. Dari hasil pencurian, mereka memperoleh keuntungan sekitar Rp 1,25 juta yang dibagi bersama.

Peran masing-masing tersangka adalah:

  • MS: otak pelaku yang menginisiasi penguasaan lahan, pembongkaran rumah kosong, dan menyewakan kios.
  • M: membantu pembongkaran dan menarik uang sewa dari pedagang untuk disetorkan ke MS.
  • B: membantu pembongkaran dan menjadi sopir mobil saat menjual barang curian.
  • AA dan IZ: membantu mengambil dan menjual barang hasil curian.

Korban yang melapor ada tiga orang, yakni TL, HW, dan TT, yang merupakan pemilik lahan di lokasi tersebut. Para pelaku kini ditahan di Polsek Tegalsari dan dijerat dengan pasal-pasal KUHP terkait pencurian, penggelapan, perusakan, dan pengerusakan. Mereka terancam hukuman pidana hingga 7 tahun penjara.

Kapolsek Tegalsari berhasil menangkap lima anggota LSM yang menyusup dan menguasai gedung serta lahan milik orang lain di Surabaya, lalu menyewakannya kepada pihak lain secara ilegal untuk meraup keuntungan

“Yang paling depan dekat jalan disewakan Rp 4 juta, yang tengah Rp 3 juta dan belakang atau dalam Rp 2 juta,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima orang anggota salah satu LSM yang melakukan aksi penyerobotan lahan, pencurian penggelapan hak dan perusakan ditangkap Polrestabes Surabaya.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto mengatakan, modus operandi tersangka menduduki lahan orang tanpa izin dan bangunan secara paksa dengan memasang bendera salah satu LSM FPMI (Forum Pemuda Madura Indonesia).

Hingga saat ini, belum ada informasi atau konfirmasi resmi dari pihak Forum Pemuda Madura Indonesia (FPMI) terkait penangkapan lima anggotanya yang menguasai lahan secara ilegal di Surabaya. Berita yang ada hanya menyebutkan bahwa mereka mengaku sebagai anggota FPMI, namun belum ada tanggapan atau klarifikasi resmi dari organisasi tersebut mengenai kasus ini.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Ketua DPRD Kota Malang Berharap Idul Adha Pererat Kebersamaan dan Kepedulian

8 Juni 2025 - 10:58 WIB

Yang Rindu Megawati Baca Ini, Terbaru Terkait Ketimpangan Hukum

8 Juni 2025 - 10:27 WIB

Pungli TKA Rp 53 Miliar, 85 ASN Kemenaker Gunakan Rp 8,9 Miliar untuk Makan Siang dan Acara Nonbudgeter

8 Juni 2025 - 10:19 WIB

Bobol KTP dari Dinas Dukcapil Ponorogo untuk Ajukan KUR BRI Kerugian Ratusan Juta

8 Juni 2025 - 09:28 WIB

Ilmuwan Punya Gunting Molekuler untuk Pangkas Habis Virus HIV, Tidak Perlu Makan Obat Lagi

8 Juni 2025 - 09:01 WIB

Polisi Kendal Ringkus Warga Jombang, Jual Video Porno Gunakan Aplikasi Deepfake

7 Juni 2025 - 21:51 WIB

Kemarau Basah Bukan Fenomena Sesaat, Tapi Iklim Baru

7 Juni 2025 - 20:01 WIB

Di Wilayah RI Ini Paling Banyak Pasangang Kumpul Kebo

7 Juni 2025 - 19:26 WIB

Menteri Bahlil Sempatkan Kunjungi Pulau Gag, Melihat Pertambangan Nikel yang Kontroversial

7 Juni 2025 - 17:37 WIB

Trending di Headline