Menu

Mode Gelap

News

Polisi Meringkus Dua Tersangka Pelaku Pembunuhan Pengacara Aris Munadi, Motif Masih belum Jelas

badge-check


					Polres Cilacap menggelar konferensi pers atas penangkapan dua tersangka tersangka pelaku pembunuhan seorang Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, ditemukan tewas dan dikubur di hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Polisi menangkap dua pelaku berinisial S dan J, keduanya warga Jeruklegi. Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhi Buwono. Foto: indeksnews.id Perbesar

Polres Cilacap menggelar konferensi pers atas penangkapan dua tersangka tersangka pelaku pembunuhan seorang Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, ditemukan tewas dan dikubur di hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap. Polisi menangkap dua pelaku berinisial S dan J, keduanya warga Jeruklegi. Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhi Buwono. Foto: indeksnews.id

Penulis: Adi Wardhono    |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, CILACAP– Advokat asal Banyumas, Aris Munadi, ditemukan tewas dan dikubur di hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah. Polisi menangkap dua pelaku berinisial S dan J, keduanya kakak beradik warga Jeruklegi, Cilacap.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhi Buwono, mengatakan S berperan sebagai eksekutor, sementara J membantu mengangkat tubuh korban ke mobil, saat memberikan keterangan  dalam konferensi pers di mapolres, Jumat 12 Desember 2025.

Advokat Aris Munadi dari Banyumas ditemukan tewas terkubur di hutan Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Cilacap.

Korban hilang kontak sejak 22 November 2025 setelah pamit ke Cilacap pada 21 November, dan jasadnya ditemukan pada 11 Desember 2025 dini hari, tertimbun tanah sedalam satu meter.

Pembunuhan terjadi di kawasan pemakaman Jeruklegi. Disitu, pelaku S memukul leher korban dengan kayu hingga tewas, lalu jenazah dibuang ke lokasi penemuan yang berjarak 16 kilometer.

Polresta Cilacap menetapkan dua tersangka: S (43) sebagai eksekutor dan J (36) yang membantu mengangkat jenazah ke mobil; keduanya warga Jeruklegi dan disebut kakak beradik. Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhi Buwono, mengonfirmasi peran mereka setelah penyidikan intensif.

Polisi masih mendalami motif pembunuhan, termasuk kemungkinan kaitan dengan kasus yang ditangani korban sebagai anggota DPC Peradi Purwokerto, sambil memeriksa saksi tambahan. Tersangka merencanakan tujuh lokasi eksekusi di Jeruklegi dan Kawunganten, dan mereka terancam pidana mati.

Penyidik Polresta Cilacap masih mendalami latar belakang kejadian, termasuk kemungkinan kaitan dengan perkara hukum yang ditangani korban sebagai anggota DPC Peradi Purwokerto.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Budi Adhi Buwono, menyatakan motif tetap misteri meski tersangka S dan J telah ditetapkan dan peran mereka terungkap.

Pemeriksaan saksi tambahan terus dilakukan untuk menggali alasan eksekusi di pemakaman Jeruklegi dan pembuangan jasad di Kawunganten. Hingga 12 Desember 2025, tidak ada pengakuan resmi dari tersangka terkait pemicu pembunuhan.

Kronologi

21-22 November 2025

Aris pamit dari rumah di Desa Tambaksogra, Sumbang, Banyumas, untuk menangani perkara di Jeruklegi, Cilacap, menggunakan mobil pribadinya. Ia hilang kontak sejak Sabtu (22/11), dan keluarga melaporkan kehilangan tersebut.

24 November – Awal Desember 2025

Keluarga menghubungi DPC Peradi Purwokerto; Ketua Happy Sunaryanto koordinasi dengan Peradi Cilacap karena Aris menangani kasus di sana. Mobil Aris ditemukan terkunci di Kebumen, dibuka pakai kunci serep; polisi periksa lima saksi awal termasuk keluarga dan warga.

10-11 Desember 2025

Jasad Aris ditemukan terkubur 1 meter di hutan jati Desa Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap, berdasarkan analisis Sat Reskrim Polresta Banyumas; lokasi 200 meter dari jalan raya. Polisi amankan empat saksi terkait, termasuk rekan korban; autopsi tunggu hasil untuk konfirmasi penyebab kematian.

12 Desember 2025

Polresta Cilacap tetapkan dua tersangka kakak-beradik S (43, eksekutor) dan J (36, pembantu); pembunuhan di pemakaman Jeruklegi dengan kayu ke leher, lalu jasad dibuang 16 km jauhnya. Motif masih diselidiki, kemungkinan terkait kasus hukum korban.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wali Kota Mojokerto melantik 1.378 Pramuka Garuda dari pasukan Siaga, Penggalang

17 Desember 2025 - 09:45 WIB

Temuan Jasad Faradila di Wonorejo Pasuruan, Diduga Pelakunya Oknum Polisi Ipar Korban

17 Desember 2025 - 08:48 WIB

Nanik Deyang Tegaskan Sopir MBG Wajib Miliki Lebih dari SIM A dan Berprofesi Sopir

16 Desember 2025 - 19:06 WIB

Kasus Pencurian Motor di Kedungmaling, Polisi Serahkan 5 Tersangka ke Kejaksaan Mojokerto

16 Desember 2025 - 18:39 WIB

Dedi Mulyadi Tancapkan Batu di Teras Lima, Pertanda Dimulai Rekonstruksi Situs Purbakala Gunung Padang

16 Desember 2025 - 18:08 WIB

Panjat Tebing, Alma Ariella Remaja Gresik Sabet Medali Emas di SEA Games Bangkok

16 Desember 2025 - 17:35 WIB

Fortuner Dikemudikan Kombes Pol Edi Djunaedi Masuk Jurang 100 di Wedi Ireng Bromo Dua Orang Tewas

16 Desember 2025 - 14:24 WIB

Anak Bos Kapal Api Vincent Mergonoto dengan Melissa Tanojo Menikah dengan Biaya Rp 100 M

16 Desember 2025 - 14:03 WIB

Korban Lapor Kerugian Rp 210 Juta, Polisi Bogor Penembak Empat Pelaku Pengganjal ATM

16 Desember 2025 - 12:52 WIB

Trending di Headline