Menu

Mode Gelap

News

Polisi Bangka Menahan Manajer Perusahaaan Sawit, karena Menyekap Ibu dan Bayinya di Kamar Bekas Kandang Anjing

badge-check


					Bewginilah kondisi ibu dan bayinya saat diksekap di dalam kamar seluas 1 X 1,5 meter bekas kandang anjing yang dilakukan oleh seorang manajer perusahaan sawit di Bangka, provinsi Bangka Belitung. Foto: dok/tempo Perbesar

Bewginilah kondisi ibu dan bayinya saat diksekap di dalam kamar seluas 1 X 1,5 meter bekas kandang anjing yang dilakukan oleh seorang manajer perusahaan sawit di Bangka, provinsi Bangka Belitung. Foto: dok/tempo

KREDONEWS.COM, BANGKA- Seorang manajer perusahaan kelapa sawit PT Payung Mitrajaya Mandiri (PMM) di Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penyekapan seorang ibu dan bayinya di kandang anjing.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 5 Desember 2024, di Desa Maras Senang, Kecamatan Bakam, kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung. Tindakan tersebut dilakukan dengan alasan dugaan pencurian solar oleh suami korban, yang bekerja sebagai sopir di perusahaan tersebut.

Korban, Nadya, bersama bayinya yang berusia 1 tahun 2 bulan, dipanggil oleh manajer berinisial JM dengan tujuan menanyakan keberadaan suaminya yang diduga melarikan diri.

Setibanya di lokasi, Nadya dan bayinya dimasukkan ke dalam sebuah ruangan kecil berukuran 1 x 1,5 meter yang sebelumnya digunakan sebagai kandang anjing. Selama ditahan, mereka tidak diberi makanan atau minuman meskipun bayi korban terus menangis kedinginan.

Pada malam harinya, bayi tersebut dibawa pergi oleh seseorang, sementara Nadya tetap ditahan seorang diri hingga akhirnya dibebaskan pada Jumat malam, 6 Desember 2024.

Kapolda Bangka Belitung, Irjen Pol Hendro Pandowo, menyatakan bahwa status kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan. JM telah ditetapkan sebagai tersangka setelah dilakukan dua kali gelar perkara. “Siang ini, tersangka resmi ditahan,” ujar Hendro pada Sabtu, 7 Desember 2024.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mounjaro: Terobosan Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan, Nasib Metformin?

11 Juli 2025 - 21:07 WIB

Kejakgung Tetapkan Bos Mafia Minyak Riza Chalid sebagai Tersangka, Kini Berada di Luar Negeri

11 Juli 2025 - 17:35 WIB

Pengadaan EDC di BRI Rp 2,1 Triliun Negara Rugi Rp 744 M, KPK Tetapkan Lima Tersangka

11 Juli 2025 - 16:39 WIB

Rakor Peluncuran Sekolah Rakyat di Jombang, Kepala Sekolah Andik Winarno Diperkuat 18 Guru

11 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kriminolog Bicara soal Kematian Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri

11 Juli 2025 - 14:48 WIB

PPATK Bekukan 10 Juta Rekening Tidak Layak Penerima Bansos Total Nilai Rp 2 Triliun

11 Juli 2025 - 11:47 WIB

Strategi Marketing Ban Michelin Menjadi Penilai Restoran, yang Didapatkan Tak Terduga

11 Juli 2025 - 11:19 WIB

Korupsi Pembangunan Masjid Agung Karanganyar Rp 29 Miliar, Kejaksaan Menahan Lima Tersangka

11 Juli 2025 - 10:43 WIB

Jombang Punya 306 Kopdeskel Merah Putih, Siapkan Bimtek dan Uji Kompetensi Pengurus Koperasi

11 Juli 2025 - 09:48 WIB

Trending di News