Menu

Mode Gelap

News

Plt Kasatpol PP Purwanto: Terima Kasih Masyarakat Dukung Penertiban Kabel Wifi

badge-check


					Satpol PP Jombang melanjukkan oerasi penertiban kabel-kabel WIFI yang diianstalasi secara serampangan dan menggangu keselamatan masyarakat. (Kanan) Operasi penertiban Senin, 30 September 2025, hingga pukul 21.00 WIB. (kiri) Asisten I Setkab Jombang, merangkap PLT  Kapala Satpol OO Drs Pureanto. MKP.  Foto: video tiktok@gempoer Perbesar

Satpol PP Jombang melanjukkan oerasi penertiban kabel-kabel WIFI yang diianstalasi secara serampangan dan menggangu keselamatan masyarakat. (Kanan) Operasi penertiban Senin, 30 September 2025, hingga pukul 21.00 WIB. (kiri) Asisten I Setkab Jombang, merangkap PLT Kapala Satpol OO Drs Pureanto. MKP. Foto: video tiktok@gempoer

Penulis: Arief Hendro Soesatyo   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG- Drs. Purwanto, M.KP, Asisten I Pemkab Jombang yang merangkap sebagai PLT Kepala Satpol PP Jombang  punya panggilan arkab Gempoer, memasuki awal pekan Oktober 2-25,  secara kontinyu menggempur dan menertiban kabel Wifi yang semrawut di wilayah Jombang.

Selasa, 30 September 2025, pukul 09.00 – 21.00 WIB lebih terus melakukan operasi tiang, kabel wifi yang pemasangannya membayakan pamakai jalan umum. Ia memimpin penertiban kabel fiber optic dan wifi semrawut di Jombang sebagai bagian dari operasi yang bernama Operasi Simpati.

Penertiban ini dilakukan untuk mengatasi masalah kabel yang semrawut, menjuntai rendah, dan berpotensi membahayakan pengguna jalan. Satpol PP memberikan waktu dua minggu bagi penyedia layanan dan Dinas PUPR untuk melakukan pembenahan mandiri, setelah itu Satpol PP akan melakukan razia kembali.

Penertiban dilakukan secara persuasif dengan melibatkan Dinas PUPR sebagai pengampu teknis dan memberikan kesempatan bagi provider untuk merapikan alatnya. Satpol PP juga menegaskan bahwa semua kabel harus memiliki izin resmi dan menindak tegas kabel wifi serta fiber optic ilegal yang mengganggu ketertiban dan keselamatan warga.

Dalam berifing singkat apel operasi di kantor Satpol PP, ia memberikan kreteria operasi kabel WIG:
* Penertiban peasangan instagalasi kabel FO yang tidak rapi
* Mengganggu rambu-rambu lalu lintas dan membahayakan penggunan jalan lalu lintas
* Pemasangan kabel FO yang tidak dilakukan sesuai aturan

Jadi, Plt Kepala Satpol PP Jombang Drs. Purwanto secara aktif memimpin dan mengawasi pembersihan serta penertiban kabel wifi dan fiber optic di wilayah Jombang untuk keamanan dan ketertiban kota.

Purwanto menambahkan bahwa Operasi Simpati yang dilakukan untuk menertibkan kabel fiber optic dan wifi semrawut adalah operasi yang bersifat persuasif dan kolaboratif.

“Saya ucapkan terima kasih atas respon positif dari masyarakat yang memberikan dorongan kepada kami, agar terus melaksanakan penertiban ini,” kata dia, dalam video Tiktok.com@gempoer.

Satpol PP bersama Dinas PUPR memberikan kesempatan kepada provider layanan untuk memindahkan dan merapikan kabelnya sendiri dalam waktu dua minggu sebagai pembenahan mandiri.

Ia menyebut operasi ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat terkait kabel yang dipasang sembarangan dan mengganggu fasilitas umum serta berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Dia juga menyebutkan bahwa antusiasme masyarakat cukup besar terhadap penertiban ini, dengan banyak dukungan dan laporan yang masuk. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan dan tanggung jawab bagi penyedia layanan agar tertib dan memiliki izin resmi dalam pemasangan infrastruktur kabel demi keamanan, ketertiban, dan estetika kota.

Operasi ini dilakukan secara bertahap dengan prioritas di wilayah perkotaan dan menyasar kecamatan lain yang assetnya milik Pemda. Purwanto menegaskan bahwa penertiban ini juga untuk evaluasi legalitas penyedia layanan apakah sudah mengurus izinnya atau belum.

Respon Provider
Para operator wifi dan penyedia layanan internet di Jombang sudah memberikan respon positif terhadap Operasi Simpati (atau Operasi Empati) yang digelar Pemkab Jombang. Mereka menunjukkan komitmen mendukung penataan kota dengan secara sukarela membongkar dan menata ulang tiang serta kabel fiber optic di beberapa ruas jalan utama.

Hal ini sebagai langkah proaktif menjawab aspirasi masyarakat dan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menjaga ketertiban, keselamatan, dan estetika kota.

Perwakilan dari operator resmi seperti PT. Trans Indonesia Supercorridor (Idplay) menyampaikan apresiasi atas langkah kolaboratif ini dan menyatakan dukungan penuh.

Mereka berharap pemerintah berlaku adil dan tegas menindak pihak yang memasang kabel tanpa izin dan tidak mematuhi standar keselamatan, karena selama ini operator resmi sering disalahkan atas kesemrawutan yang sebenarnya sebagian disebabkan oleh instalasi ilegal dari oknum tidak bertanggung jawab.

Para penyedia jasa internet resmi juga menyepakati rencana pendirian tiang bersama sebagai terobosan untuk mengurangi jumlah tiang dan membuat tata ruang kota lebih rapi ke depan. Operasi penataan ini difokuskan pada beberapa titik strategis di Jombang, seperti Jalan Juanda sekitar RSUD Jombang, Perempatan Taman Informasi, kawasan Sengon, dan Tunggorono. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Warganet Sambat, Siang Malam Kini Terasa Panas, Ini Kata BMKG

14 Oktober 2025 - 07:16 WIB

Mapolres Lumajang Diserang Warga, 18 Orang Diamankan

13 Oktober 2025 - 19:24 WIB

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Diangkut ke Puskesmas, 38 Siswa SMPN 1 Mojolangu Tulungagung Keracunan BMG

13 Oktober 2025 - 18:44 WIB

Studi Harvard: Orang Indonesia Paling Bahagia, Meski Bukan Negara Kaya

13 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Gempa M 5.0 Kembali Guncang Sumenep, Tak Ada Korban

13 Oktober 2025 - 18:07 WIB

Hasil Evaluasi BUMD 2024 Jombang: Perumda Panglungan Kurang Sehat

13 Oktober 2025 - 18:06 WIB

Pertemuan Ilmiah ke-13 IDAI di Malang: Memanfaatkan AI untuk Kesehatan Anak

13 Oktober 2025 - 17:32 WIB

LP2K: MBG Sebenarnya Tak Gratis, Jadi Ada Sejumlah Konsekuensi

13 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Trending di Headline