Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG- Puskesmas Pulo Lor Jombang, Jawa Timur, mulai melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) untuk siswa sekolah dasar, dengan tujuan SDN Sumberjo dan MI Miftakhul Maarif Sumberjo, Jombang.
PKG akan dilaksanakan mulai 30 Juli 2025 sampai 15 Agustus 2025 dengan sasaran sejumlah 19 SD/MI.
Sebelum pelaksanaan PKG Sekolah, Pelaksana Pelayanan Anak Usia Sekolah telah melakukan pendataan sasaran melalui koordinasi dengan guru UKS di wilayah kerja Puskesmas Pulo Lor Jombang.
Kelengkapan data identitas siswa mempercepat proses pendaftaran sasaran PKG di aplikasi ASIK. Data yang diperlukan adalah nama, NIK, alamat dan nomor WA orangtua yang masih aktif. Hasil raport kesehatan siswa akan dikirimkan melalui nomor WA yang terdaftar di ASIK.
Kepala Puskesmas Pulo Lor Jombang, Peni Dwi Sulistyani, S.KM, menjelaskan bahwa puskesmas ini menyediakan berbagai layanan kesehatan termasuk UGD, rawat jalan, layanan persalinan 24 jam, pelayanan ibu dan anak, imunisasi, gigi dan mulut, serta layanan kesehatan lainnya, yang menandakan keberadaan berbagai tenaga medis yang mumpuni dan berpengalaman.
Pada kegiatan PKG Sekolah ditahun ajaran baru 2025/2026 ini dilaksanakan juga kegiatan Bulan imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Adapun sasaran imunisasi adalah kelas 1 (imunisasi Measles Rubella) dan kelas 5 putri (imunisasi HPV).
Puskesmas Pulo Lor Jombang melayani wilayah kerja dengan luas sekitar 16,8 km² yang mencakup lima desa, yaitu: Desa Pulo Lor, Desa Denanyar, Desa Banjardowo, Desa Plosogeneng, Desa Sumberejo.
Puskesmas Pulo Lor menyediakan berbagai layanan kesehatan seperti UGD, rawat jalan, pemeriksaan umum, pelayanan ibu dan anak, imunisasi, serta pelayanan KB dan gigi mulut.
Jenis Pemeriksaan yang dilakukan pada PKG Sekolah adalah sebagai berikut:
Melalui fasilitas Puskesmas Pulo Lor ini,diharapkan kegiatan PKG Sekolah dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Tidak kalah penting adalah tindak lanjut dari hasil skrining kesehatan siswa tersebut, sehingga apabila ditemukan siswa dengan gangguan kesehatan segera dapat penanganan yang tepat.**