Menu

Mode Gelap

Headline

Pelajar SMK Ngoro Jombang Tewas Saat Patrol Saur, Polisi Selidiki Korban Kecelakaan atau Begal

badge-check


					Selain mengamankan korban tewas, pelajar  SMK Ngoro Jombang, M Aldy Al Lathif (16) meninggal dunia saat patrol sahur di Jalan Raya Desa Sidowarek, Ngoro, Jombang. Polisi juga mengamankan motor korban. Instagram@wargajombang Perbesar

Selain mengamankan korban tewas, pelajar SMK Ngoro Jombang, M Aldy Al Lathif (16) meninggal dunia saat patrol sahur di Jalan Raya Desa Sidowarek, Ngoro, Jombang. Polisi juga mengamankan motor korban. Instagram@wargajombang

Penulis: Wibisono  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG– Seorang pelajar berusia 16 tahun, M Aldy Al Lathif, meninggal dunia saat melakukan patrol sahur di Jalan Raya Desa Sidowarek, Ngoro, Jombang pada dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB, Jumat,  tanggal 21 Maret 2025.

Aldy tewas setelah mengalami kecelakaan yang diduga terjadi ketika ia dan teman-temannya mengendarai sepeda motor dengan kecepatan tinggi.

Menurut informasi dari Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, Aldy dan teman-temannya sedang dalam perjalanan dari Desa Puton menuju Sidowarek saat salah satu teman mereka merasa dibuntuti oleh orang tak dikenal.

Ketakutan tersebut membuat mereka mempercepat laju kendaraan, yang berujung pada tabrakan dengan kursi beton di pinggir jalan.

Aldy mengalami luka parah di sisi kiri tubuhnya dan benjolan di kepala akibat benturan, sementara rekannya, Kristian Reka Andriansyah, juga terluka dan dirawat di rumah sakit.

Polisi masih menyelidiki apakah kejadian ini murni kecelakaan lalu lintas atau ada indikasi percobaan pembegalan, mengingat keterangan dari saksi yang menyatakan mereka merasa dikejar.

 Saat ini, pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti dan keterangan dari teman-teman korban yang selamat untuk menentukan penyebab pasti kematian Aldy.

Saat ini, polisi menyelidiki sebab kematian siswa SMK ini, apakah akibat kecelakaan atau percobaan pembegalan.

Pelajar asal Dusun Pojok, Desa Puton, Diwek, Jombang ini dibonceng teman satu kampungnya, Kristian Reka Andriansyah (19). Aldy dan Reka mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol S 3207 OAM.

Sepanjang tahun 2024, terdapat 1.107 kasus kecelakaan lalu lintas di Jombang, dengan pelajar mendominasi sebagai korban. Dari total tersebut, pelajar berusia antara 16 hingga 21 tahun terlibat dalam 316 kejadian kecelakaan yang disebabkan oleh pelanggaran lalu lintas.

Jawa Timur, termasuk Jombang, juga tercatat sebagai daerah dengan angka kecelakaan pelajar tertinggi di Pulau Jawa, dengan pelajar menyumbang sekitar 34% dari total kecelakaan.

Meskipun ada penurunan jumlah keseluruhan kecelakaan dibandingkan tahun sebelumnya, angka kecelakaan yang melibatkan pelajar tetap menjadi perhatian serius bagi pihak berwenang dan masyarakat.

Pihak kepolisian terus berupaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas di kalangan pelajar melalui sosialisasi dan edukasi untuk mencegah terjadinya kecelakaan di masa depan. ** 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Hampir 1.000 Kapal Alami Gangguan Sinyal GPS di Dekat Pantai Iran

22 Juni 2025 - 20:21 WIB

Trending di News