Menu

Mode Gelap

Headline

Pasca Beringin Tumbang Bertepatan Salat Id di Pemalang, Disusul Dua Lainnya Roboh pada Siang Hari

badge-check


					Insiden pohon beringin tumbang di alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, ternyata terjadi tiga kali, Pertama saat warga muslim menjalankan salat Id, pada tanggal 31 Maret 20225 pada jam 06.30 WIB. Disusul dua beringin tumbang lainnya ambruk pada jam 13.00 dan 13.30 wib. 
Instagram@pemalang.update Perbesar

Insiden pohon beringin tumbang di alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, ternyata terjadi tiga kali, Pertama saat warga muslim menjalankan salat Id, pada tanggal 31 Maret 20225 pada jam 06.30 WIB. Disusul dua beringin tumbang lainnya ambruk pada jam 13.00 dan 13.30 wib. Instagram@pemalang.update

Penulis: Adi Wardhono  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, PEMALANG – Korban meninggal dunia  musibah pohon beringin tumbang saat berlangsung salat Id di alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, hingga 1 April 2025 semula dua orang kini bertambah menjadi  bertambah menjadi tiga orang.

Semual Rasmono (43) – meninggal dunia di lokasi kejadian, Anita Rahmawati (39) – meninggal di rumah sakit Harapan Sehat, sedangkan Rasmani (71) – meninggal di Rumah Sakit M Azhari setelah sempat dirawat.

Sedangkan 16 orang korban luka berat dan ringan  saat ini masih dalam perawatan intensif di dua rumah sakit,  rumah sakit Harapan Sehat dan Prima Medika, demikian akun instagram@pemalang.update, mewartakan, 1 April 2025.

Ternyata insiden pohon beringin tumbang di alun-alun Pemalang, Jawa Tengah, terjadi tiga  kali pada hari raya Idul Fitri, Senin 31 Maret 2025, di Alun-alun Pemalang:

  1. Tumbang pertama: Terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, bertepatan dengan umat Muslim melaksanakan Salat Id, menimpa jemaah. Akibatnya, tiga orang meninggal dunia dan 16 lainnya mengalami luka-luka.

  2. Tumbang kedua: Terjadi pada pukul 13.00 WIB, namun tidak ada korban jiwa karena lokasi sudah kosong dari aktivitas warga.

  3. Tumbang ketiga: Terjadi setengah jam setelah kejadian kedua, yaitu pukul 13.30 WIB. Sama seperti kejadian sebelumnya, tidak ada korban jiwa dilaporkan.

Setelah kejadian tersebut, aparat kepolisian memperluas garis polisi di sekitar lokasi untuk mencegah potensi bahaya lebih lanjut Untuk insiden kedua dan ketiga beringin tumbang tidak terjadi korban, karena pada siang itu tidak ada aktivitas warga di lokasi tersebut.

Korban hanya terjadi pada saat terjadi persitiwa beringin tumbang pertama, bertepatan massa jamaah menggelar sajadah pada shaf yang sudah ditentukan oleh pantiai di jalanan sekitar alun-alun. Akibatnya, batang pohon beringin itu menimpa pada jamaat yang sedang salat Id. Hal itu menyebabkan tiga orang tewas, dan 16 lainnya mengalami luka.

Semua korban telah dievakuasi oleh BPBD serta aparat kepolisian untuk dibawa ke rumah sakit. Siang hari, sekira pukul 13.30 WIB, pada saat suasana lengang, ada satu lagi pohon beringin di sisi lain yang tumbang. Diduga kuat kedua pohon beringin itu ditanam pada waktu bersamaaan.

Dalam peristiwa kedua pohon beringin tumbang, tidak menimbulkan korban. Karena suasana sedang sepi, tidak ada orang berlalu lalang, juga robohnya pohon itu bukan mengarah ke jalan melainkan ke posisi alun-alun.

Biaya Ditanggung Pemkab

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro usai menjenguk para korban di Rumah Sakit Harapan Sehat Pemalang, Senin 31 Maret 2025, menegakan bahwa  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang menanggung  seluruh biaya perawatan para korban pohon tumbang di alun alun Pemalang.

Selain menanggung biaya perawatan para korban luka luka, Bupati Anom juga bakal memberikan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia. Besaran santunan kepada korban sedang dihitung.

Bupati Anom juga menyatakan telah  memerintahkan BPBD Pemalang dan Dinas Lingkungan Hidup dan dinas terkait lainnya, agar mengevaluasi pohon-pohon di tepi jalan, khususnya wilayah kota untuk mengantisipasi kejadian serupa.

Usia pohon beringin yang tumbang di alun-alun Pemalang diperkirakan sudah cukup tua, namun tidak ada informasi spesifik mengenai angka pasti usia pohon tersebut dalam berita yang tersedia.

Bupati Pemalang, Anom Widyantoro, menyatakan bahwa pohon beringin itu tumbang karena umur.  Untuk langkah ke depan, Pemda Pemalang berencana untuk memeriksa dan mengganti pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan di area publik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Pemalang, Andri Adi, memberikan keterangan mengenai insiden tumbangnya tiga pohon beringin di Alun-alun Pemalang.

Pasca-insiden, Andri juga menyebutkan bahwa tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Polri, BPBD, dan PMI, langsung dikerahkan untuk mengevakuasi dan membersihkan area yang terkena dampak. Ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap pohon-pohon tua di tempat umum untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat, IUP Milik PT GAG Nikel Anak Perusahaan PT Antam

5 Juni 2025 - 21:04 WIB

Perahu Cepat The Tanis Terbalik Akibat Dihantam Ombak di Nusa Dua, 89 Penumpang Selamat

5 Juni 2025 - 12:33 WIB

Susi Pujiastuti Mohon Presiden Prabowo Hentikan Penambangan Nikel di Kawasan Raja Ampat!

5 Juni 2025 - 11:28 WIB

Ngaku Punya Toko Bangunan, FS Tipu Distributor Surabaya Rp9,1 Miliar

5 Juni 2025 - 11:13 WIB

Pasca Aksi Demo Siswa, Dedi Mulyadi Menonaktifkan Kepsek SMAN 9 Tambun Bekasi

5 Juni 2025 - 11:02 WIB

RS Tolak Pasien BPJS Sesak Napas Hingga Meninggal, Jawaban BPJS Sudah Bisa Ditebak

5 Juni 2025 - 10:22 WIB

Lagu Nuansa Bening, Keenan Nasution Gugat Rp 24,5 Miliar kepada Vidi Aldiano

5 Juni 2025 - 06:57 WIB

PLN Bangun Green Super Grid 47.758 Km dengan Investasi Rp 565,3 Triliun, Energi Hijau Masa Depan

4 Juni 2025 - 20:13 WIB

Inilah Daftar Kereta yang Dapat Diskon 30% Selama Juni-Juli

4 Juni 2025 - 20:05 WIB

Trending di News