Menu

Mode Gelap

Headline

Ngawi Melesat Tarik Investasi dari Hongkong Rp 1.072 Triliun, Dirikan Pabrik Mainan Die-cast Terbesar di Jatim

badge-check


					Pabrik mainan milik PT GFT Indonesia Investment di Ngawi direncanakan mulai konstruksi pada Januari 2024, dengan produksi percobaan diperkirakan dimulai 2025. Foto:gftgrouphk.com Perbesar

Pabrik mainan milik PT GFT Indonesia Investment di Ngawi direncanakan mulai konstruksi pada Januari 2024, dengan produksi percobaan diperkirakan dimulai 2025. Foto:gftgrouphk.com

Penulis: Agus Adi Santoso     |      Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWSCOM, NGAWI- PT GFT Indonesia Investment, perusahaan asal Tiongkok, mendirikan pabrik mainan yang digadang-gadang menjadi salah satu manufaktur mainan terbesar di Jawa Timur, tepatnya berlokasi di Karangasem, kecamatan Geneng, kabupaten Ngawi.

Perusahaan ini merupakan produsen mainan plastik dan die-cast dengan merek global seperti Takara Tomy, Mattel, Hasbro, Spin Master, Tokyo Unique, dan Funko.

Jadi, pabrik ini diperkirakan mulai beroperasi secara percobaan tahun 2025, sementara penyelesaian penuh dan operasional skala besar kemungkinan terjadi secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan.

Investasi yang digelontorkan oleh PT GFT Indonesia Investment mencapai sekitar Rp1,072 triliun dengan target penyerapan tenaga kerja sebanyak 4.800 orang yang diprioritaskan dari masyarakat lokal Ngawi dan sekitarnya.

Proyek ini juga menargetkan penjualan sebesar Rp2,1 triliun pada tahun 2028, menjadikannya salah satu investasi terbesar di Ngawi dan diharapkan menjadi penggerak ekonomi serta membuka peluang bisnis baru di Jawa Timur.

Pabrik milik PT GFT Indonesia Investment, perusahaan asal Tiongkok, itu digadang-gadang menjadi salah satu manufaktur mainan terbesar di Jawa Timur.

Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) Ngawi Kusumawati Nilam mengatakan, meski bangunan fisik pabrik belum rampung, proses perekrutan tenaga kerja sudah dimulai.

‘’Manajemen PT GFT menargetkan rekrutmen setidaknya seribu karyawan tahun ini,’’ ujarnya, Minggu, 25 Mei 2025. Para tenaga kerja terpilih akan dikirim magang ke pabrik pusat perusahaan tersebut di Vietnam.

Mereka menjalani pelatihan intensif selama enam bulan menggunakan mesin-mesin berteknologi tinggi yang kelak juga dipakai di pabrik Ngawi.

PT GFT Indonesia Investment menjadi salah satu manufaktur mainan terbesar di Jawa Timur dengan investasi besar dan potensi penyerapan tenaga kerja yang signifikan.

Keterangan terkait pabrik PT GFT Indonesia Investment sebagai salah satu manufaktur mainan terbesar di Jawa Timur dan informasi investasi disampaikan oleh beberapa pihak, antara lain:

Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur II, Agus Sudarmadi, yang memberikan keterangan resmi terkait penerbitan izin fasilitas kawasan berikat kepada PT GFT Indonesia Investment dan optimisme terhadap dampak ekonomi investasi tersebut di Ngawi.

Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, yang memberikan keterangan meyakinkan  komitmen pemerintah daerah dalam memajukan investasi dan penyerapan tenaga kerja lokal. **

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Keluarga Menkeu Purbaya Dapat Teror Mistis, Begini Cerita Sang Anak

14 Oktober 2025 - 19:56 WIB

Gaya Komunikasi Politik Menkeu Purbaya Disorot DPR RI

14 Oktober 2025 - 18:09 WIB

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Hasil Autopsi: Penyebab Kematian Tersangka Curwan di Lumajang Asam Lambung

14 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Trending di Headline