Menu

Mode Gelap

News

Minibus Rombongan Santri Sidogiri Pasuruan Ditabrak KA Blambangan Express, 4 Tewas Tiga Dirawat di Rumah Sakit

badge-check


					Sebuah minibus rombongan santri Pondok Sidogiri Pasuruan, tertabrak rangkaian KA Pandalungan, di Senin (20/1/2025) di daerah Latek Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Senin pukul 19.30, 20 Januari 2025. Tangkap layar video instagram@pasuruan.kekinian Perbesar

Sebuah minibus rombongan santri Pondok Sidogiri Pasuruan, tertabrak rangkaian KA Pandalungan, di Senin (20/1/2025) di daerah Latek Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan, Senin pukul 19.30, 20 Januari 2025. Tangkap layar video instagram@pasuruan.kekinian

Penulis: Yoli Andi Purnomo  |  Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, PASURUAN- Nekad menerobos perlintas kereta api, sebuah mobil N-1475-WU dihantam rangkain KA Blambangan Express (Jurusn Banyuwangi – Jakarta) di perlintasan kereta api di  Latek, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin malam 20 Januari 2025.
Dalam suasana hujan malam pukul 19.20 WIB, sebuah minibus putih tampak sudah mulai berhenti, saat kereta api KA Pandalungan akan melintas.
Terdengar sirene aba-aba KA mau lewat, saat itu tampak dalam video sebuah  minibus berhenti terlalu mepet dengan rel, sehingga tabrakan tak bisa dihindari lagi.
Minibus itu terseret lebih dari 50 meter, lalu terlempatrdi pinggir rel karena api.
Saat dikonfirmasi, Kanit Gakkum Satlantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Prasetyo Budiarto  menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelalaian pengemudi.  Diduga keras pengemudi nekad menerobos palang perlintasan kereta api.
Tercatat korban meninggal dunia:
  • Nyai Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawi (Sidogiri)
  • Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri)
  • Ning Aidah binti Mahfud (Gayam)
  • Ning Alwiyah binti Ali (Kejayan)

Sedang kan korban luka-luka: M. Rofiq Abdilah (pengemudi minibus) – mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Rejoso; Moch Afullah (penumpang) – Mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso, Nasruna (penumpang) luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso.

M. Sofyan Qusyairi, humas dari Pondok Pesantren Sidogiri, mengonfirmasi bahwa empat orang dari keluarga besar pesantren tersebut telah meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Ia menyatakan, “Nggih leres” (iya benar) mengenai kabar duka ini dan menjelaskan bahwa semua jenazah telah dibawa kembali ke pesantren untuk dishalatkan.

Para korban dimakamkan di Pemakaman Keluarga Masyayikh Sidogiri, Jalan Raya Sidogiri, Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia.

Pernyataan ini menunjukkan rasa duka yang mendalam dari pihak pesantren atas kehilangan yang dialami oleh keluarga mereka. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Tewasnya Brigader Nurhadi, Polda Tahan Misri Puspita Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga

9 Juli 2025 - 22:29 WIB

Hadiri HUT ke 45 Dekranas di Balikpapan, Yuliati Nugrahani: Perajin Napas Kami, Satu Bergerak untuk Semua

9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Arya Daru Diplomat Muda Ditemukan Tewas dengan Seluruh Kepala Dibungkus Plastik dan Lakban

9 Juli 2025 - 17:39 WIB

Mensesneg: Presiden Tak Pernah Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

9 Juli 2025 - 17:11 WIB

7-Juli 2025, Lewotobi Laki-laki Erupsi 6 Kali Semburkan Awan 18.000 M

9 Juli 2025 - 16:59 WIB

Kesamben Punya 994 Ha Sawah, 6 Brigade Pangan dan 15 Pemuda Milenial untuk Program Oplah

9 Juli 2025 - 12:29 WIB

Tuduhan Ijazah Jokowi Buatan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Minta Maaf kepada Prof Paiman Raharjo

9 Juli 2025 - 09:35 WIB

The Velvet Sundown yang Tiba-tiba Populer di Spotify, Buatan AI

9 Juli 2025 - 08:09 WIB

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Trending di Headline