KREDONEWS.COM, SURABAYA – Kenyamanan dan fungsionalitas menjadi aspek utama dalam melaksanakan pembuatan desain bangunan yang ramah lingkungan, tidak terkecuali kantor pemerintahan. Untuk itu, tim Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN Abmas) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas desain bangunan Kelurahan dan Kecamatan wilayah Mulyorejo, Surabaya yang ramah lingkungan dan berstandar modern.
Dilansir dari its.ac.id, anggota tim KKN Abmas ITS Abdul Aziz Al Ghifari menjelaskan bahwa pengembangan rancangan bangunan pemerintahan yang ramah lingkungan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan serta efisiensi bangunan. Langkah ini sekaligus mendukung konsep pembangunan berkelanjutan SDGs nomor 11 yaitu kota dan pemukiman kota yang berkelanjutan. “Kami ingin memberikan desain kantor yang tidak hanya terlihat estetik, tetapi juga fungsional dan berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan,” ujar Aziz.

Aziz melanjutkan, beberapa inovasi utama didesain agar terfokus pada aspek lingkungan dan kenyamanan pengguna. Salah satunya adalah lewat penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) untuk menghadirkan area hijau guna menciptakan lingkungan yang sejuk dan mendukung keanekaragaman hayati. Selain itu, bangunan ini juga akan dilengkapi fitur modern seperti lampu dengan sensor otomatis dan keran bertekanan sensor untuk meningkatkan kemudahan bagi penggunanya.
Mahasiswa Departemen Arsitektur ITS ini mengungkapkan, asistensi intensif dengan pihak kecamatan rutin digalakkan untuk memastikan solusi yang dihadirkan oleh tim KKN Abmas yang diketuai oleh Ir I Gusti Ngurah Antaryama PhD ini tepat sasaran. “Dengan adanya perencanaan yang matang, bangunan pemerintahan dapat lebih berkontribusi pada pengurangan jejak karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat serta nyaman bagi masyarakat,” bubuhnya.
Aziz berharap agar desain yang diusulkan oleh tim KKN Abmas ITS ini dapat menginspirasi penerapan konsep serupa di berbagai daerah lainnya. “Semoga desain bangunan Kantor Kelurahan dan Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dapat diwujudkan sehingga dapat menjadi percontohan bangunan hijau bagi bangunan pemerintahan lainnya,” tandasnya.