Menu

Mode Gelap

News

Mendapat Apresiasi dari TNI AU, Carlos Sitepu Pemuda Desa Adin Langkat Merakit Pesawat

badge-check


					Petugas dari TNI AU memberi apresiasi kepada Carlos Sitepu, di desa Adin, kecamatan Salapian, Langkat, provinsi Sumatera Utara, karena telah berhasil merakit pesawat ringan menggunakan mesin sepeda motor  150 cc 18 tenaga kuda. Instagram@tkpmedan Perbesar

Petugas dari TNI AU memberi apresiasi kepada Carlos Sitepu, di desa Adin, kecamatan Salapian, Langkat, provinsi Sumatera Utara, karena telah berhasil merakit pesawat ringan menggunakan mesin sepeda motor 150 cc 18 tenaga kuda. Instagram@tkpmedan

Penulis: Yusran Hakim   |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, LANGKAT– Carlos Sitepu, warga desa Adin Tengah, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, adalah sosok anak muda yang berhasil membuat pesawat udara. Meski tinggal di desa terpencil dan berbatasan dengan hutan lindung, kreatifitasnya patut mendapat dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak.

Di usianya masih 22 tahun dan berkuliah di Politeknik Negeri Medan, Ia berhasil membuat pesawat Udara dengan memakai mesin dari kendaraan motor roda dua.

Pesawat  jenis stol dengan mesin 150 cc berkekuatan 18 tenaga kuda, dirancang dengan pengetahuan, yang diperoleh dari membaca dan melihat cara membuat pesawat dari berbagai sumber informasi.

Di bantu orang tuanya dengan dana dua puluh juta rupiah dari hasil menjual hewan ternak kambing, uang tersebut Ia gunakan untuk membeli peralatan membuat pesawat udara.

Hasilnya setelah lima bulan merancang pesawat, Carlos berhasil membuat pesawat udara, meski masih perlu ada perbaikan, agar pesawat buatnya lebih elegan.

Belum pernah mengudara, karena tidak ada landasan pacu untuk terbang, Carlos Sitepu yakin pesawatnya dapat mengudara bila ada pihak yang memberikan bantuan menerbangkan pesawat.

Pesawat buatan anak desa ini, masih perlu  mendapatkan perhatian dari berbagai pihak untuk menjadi lebih baik lagi.

Dalam video yang dirilis akun instagram@tkpmedan, Carlos Sitepu mendapat kinjungan dari apara TNI AU. Dalam pertemuan itu, menjawab pertanyaan tamu Carlos mengatakan bahwa kendala yang dia hadpai saat ini adalah faktor spart part (suku cadang).

“Belinya harus ke kota, jauh. Jalannya sulit,” kata dia.

Terus apa imbauan Bapak?

“Ya saya minta agar pemerintah membangun jalan ke desa Adin ini. Supaya warga mudah melaksanakan aktivitasnya,” kata Carlos Sitepu, yang mengenakan jaket almaternya warna ungu. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kebakaran Dapur Keluarga M Tain di Ngoro Kerugian Mencapai Rp 100 Juta

18 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Mahasiswa Udayana Timothy Anugerah Lompat dari Lantai 4, Chat Ejekan Bikin Geram

18 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Prof. Anhar Gonggong: Tayangan Trans7 Sebagai Bahan Refleksi Untuk Perbaikan

18 Oktober 2025 - 08:15 WIB

Ledakan di Kilang Minyak TPPI Tuban, Warga Berhamburan Menyelamatkan Diri

18 Oktober 2025 - 07:24 WIB

Verifikasi Usulan Calon Pelestari LH Dilaksanakan di Ponpes Mambaul Hikam Putri Jombang

17 Oktober 2025 - 21:16 WIB

Menkeu Purbaya: Wapres Mendukung Saya Suruh Ngomong Ceplas-ceplos

17 Oktober 2025 - 20:33 WIB

ASN Diskominfo Jombang Kumpulkan 65,1 Kg Sampah Kantor yang Dapat Daur Ulang

17 Oktober 2025 - 20:31 WIB

Apel Pagi DLH Jombang: Mendorong LifeStyle Masyarakat Minim Sampah

17 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Warsubi Pimpin Raker Tripartit untuk Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan dan Kenyamanan Investor

17 Oktober 2025 - 19:39 WIB

Trending di Headline