Menu

Mode Gelap

Headline

Malone Lam Pemuda Singapura Curi Bitcoin di Amerika Hingga Rp 7,4 Triliun, Ini Gaya Hidupnya sebelum Ditangkap

badge-check


					Seorang pemuda dari Singapura bernama  Malone Lam, 20,  dan mobil-mobil yang ia beli setelah diduga mencuri US$230 juta dalam bentuk mata uang kripto dari seorang korban di Washington. Foto: Kantor Sheriff Broward, dokumen pengadilan. Perbesar

Seorang pemuda dari Singapura bernama Malone Lam, 20, dan mobil-mobil yang ia beli setelah diduga mencuri US$230 juta dalam bentuk mata uang kripto dari seorang korban di Washington. Foto: Kantor Sheriff Broward, dokumen pengadilan.

Penulis: Jacobus E. Lato  | Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, WASHINGTON– Malone Lam, 20, warga Singapura bersama rekannya Jeandiel Serrano (21) dari AS, ditangkap pada September 2024 atas dugaan pencurian dan pencucian lebih dari US$230 juta dalam bentuk Bitcoin dari seorang korban di Washington, DC. Nilai total Bitcoin yang dicuri kini diperkirakan mencapai US$450 juta.

Saat ini, 450 juta dolar Amerika Serikat setara dengan sekitar Rp7,423,968,964,500.00 (IDR) atau tujuh triliun empat ratus dua puluh tiga miliar sembilan ratus enam puluh delapan juta sembilan ratus enam puluh empat ribu lima ratus Rupiah Indonesia, dengan  nilai tukar saat ini sekitar 16,497.7088 IDR per USD.

Malone Lam belum diadili, tetapi ia telah meminta agar sidangnya dijadwalkan lebih cepat di Amerika Serikat. Hakim menyarankan bahwa persidangan dapat berlangsung pada bulan Maret atau April 2025.

Dalam waktu singkat sebelum penangkapan, Lam menghamburkan uang hasil kejahatan untuk gaya hidup mewah, termasuk menghabiskan hingga US$500.000 per malam di klub-klub Los Angeles, membeli lebih dari 30 mobil mewah seperti Pagani Huayra seharga US$3,8 juta dan Lamborghini kustom, serta jam tangan senilai US$2 juta.

Lam tiba di AS pada Oktober 2023 dengan visa turis 90 hari dan kemudian menetap secara ilegal. Ia ditangkap setelah terbang menggunakan jet pribadi dari Los Angeles ke Miami. Penangkapannya terjadi setelah pihak berwenang mulai menyelidiki aktivitasnya yang mencurigakan, termasuk pengeluaran mewah yang mencolok.

Gaya Hidup Mewah

Setelah pencurian, Lam dan Serrano hidup dalam kemewahan yang ekstrem. Lam dilaporkan menghabiskan antara US$400.000 hingga US$500.000 per malam di klub malam Los Angeles, dengan satu tanda terima menunjukkan pengeluaran mencapai US$569.528 dalam satu malam.

Mereka juga membeli lebih dari 30 mobil mewah, termasuk Pagani Huayra dan Lamborghini, serta barang-barang mewah lainnya seperti jam tangan seharga US$2 juta dan tas Hermes Birkin.

Lam menghadapi dua dakwaan serius: konspirasi untuk melakukan penipuan elektronik dan konspirasi untuk melakukan pencucian uang. Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga US$250.000 atau dua kali lipat dari keuntungan yang diperoleh dari kejahatan ini.

 Pengacara Lam telah mengajukan permohonan untuk diadili oleh juri dan berencana untuk menantang sejumlah bukti yang diajukan oleh pemerintah AS.

Ia juga terekam dalam video viral yang memperlihatkan dirinya membagikan tas Hermes Birkin kepada model dan influencer.

Kemewahan Lam menarik perhatian para penjahat, yang mencoba menculik orang tuanya pada Agustus 2024. Upaya penculikan gagal setelah mobil pelaku mengalami kecelakaan, dan enam tersangka akhirnya ditangkap.

Lam diketahui masuk ke AS dengan visa turis 90 hari tetapi menetap secara ilegal. Ia menggunakan berbagai metode canggih untuk mencuci uang kripto, termasuk “peel chains”, dompet perantara, dan VPN.

Hingga Oktober 2024, sekitar US$70 juta telah dibekukan, tetapi lebih dari US$100 juta masih belum ditemukan. Jika terbukti bersalah, Lam terancam hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda sebesar US$250.000 atau dua kali lipat dari keuntungan yang diperolehnya. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

BBM Etanol 10 Persen, Harga Harus Lebih Murah, Namun Tetap Saja Rugi

14 Oktober 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lantik Pengurus Baznas: Jalankan Penuh Ikhlas dan Bertanggung Jawab

14 Oktober 2025 - 15:08 WIB

Petrokimia Perkenalkan Pemupukan Petro Spring, Gunakan Drone 8 Jam Rp 6 Juta

14 Oktober 2025 - 14:23 WIB

Kepsek Tampar Siswa Ketahuan Merokok, Orang Tua Lapor Polisi 630 Pelajar Demo

14 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Prabowo Hapus PIK 2 dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Saham Langsung Anjlok!

14 Oktober 2025 - 11:51 WIB

Ian Douglas Martin Penulis Buku Politik Jatah Preman: Isinya Bikin Merinding

14 Oktober 2025 - 10:58 WIB

Nvidia DGX Spark Superkomputer AI Operasi 1.000 Triliun/Detik, Harga Rp 67 Juta

14 Oktober 2025 - 10:03 WIB

Film Getih Ireng, Kala Pasangan Titi Kamal dan Darius Sinathrya Diteror Kakek Misterius

13 Oktober 2025 - 20:10 WIB

HomeShowBizFilm Titi Kamal dan Darius Sinathrya Reuni Usai 20 Tahun Pisah di Film Getih Ireng, Tayang 16 Oktober 2025 Titi Kamal dan Darius Sinathrya dipertemukan kembali dalam film Getih Ireng yang akan tayang pada 16 Oktober 2025. Hosana Solagracia Sifra Oleh Hosana Solagracia Sifra Diterbitkan 12 Oktober 2025, 17:00 WIB 1 Komentar Share Copy Link Batalkan Getih Ireng Perbesar Film Getih Ireng yang diperankan oleh Titi Kamal dan Darius Sinathrya akan tayang pada 16 Oktober 2025. (Foto: Dok. Hitmaker) Jadi intinya... Film "Getih Ireng" adaptasi thread @JeroPoint, rilis 16 Oktober. Titi Kamal dan Darius Sinathrya reuni setelah 20 tahun di film ini. Film ini bukan hanya horor, tapi tentang integritas keluarga dan obsesi wanita. Liputan6.com, Jakarta - Hitmaker Studios kembali dengan film terbaru Getih Ireng yang diangkat dari cerita thread terseram karya JeroPoint. Cerita ini dikemas menjadi film yang akan membuat para penonton tegang sekaligus emosional. Disutradarai Tommy Dewo dan diproduseri Rocky Soraya, Getih Ireng menceritakan pasutri bernama Pram dan Rina yang baru nikah lalu menantikan kehadiran buah hati. BACA JUGA: Gaya Rambut Poni Lempar Darius Sinathrya Saat Syuting Film Getih Ireng, Klimis dan Diminta Berkumis Getih Ireng dibintangi Titi Kamal, Darius Sinathrya, hingga Sara Wijayanto. Film ini menandai reuni Titi Kamal dan Darius Sinathrya setelah 20 tahun pisah. Pada 2005, keduanya pernah membintangi sinetron Hantu Jatuh Cinta. Titi Kamal senang akhirnya bisa adu akting lagi dengan Darius Sinathrya. “Aku senang banget bisa bekerja sama dengan Darius. Dia sangat open untuk kita diskusi supaya menemukan chemistry yang tepat sebagai pasangan suami istri,” kata Titi Kamal. 2 dari 4 halaman Bertemu Kembali Setelah 20 Tahun Getih Ireng Perbesar Titi Kamal, Darius Sinathrya, dan Sara Wijayanto, para pemain film Getih Ireng.

Tolak Enam Atlet Senam, Israel Gugat Indonesia ke Peradilan CAS di Swiss

13 Oktober 2025 - 19:03 WIB

Trending di Headline