Penulis: Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, CAMBRIDGE-Harvard University, salah satu institusi pendidikan paling bergengsi di dunia, telah meluluskan puluhan ribu alumni dari berbagai negara. Berdasarkan data Harvard Worldwide untuk periode 2022–2023, terdapat 10 negara dengan jumlah alumni terbanyak dari universitas yang berlokasi di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat, ini.

Namun, pada Kamis (22/5/2025), Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengeluarkan kebijakan kontroversial dengan melarang Harvard menerima mahasiswa asing. Selain itu, mahasiswa internasional yang sudah terdaftar diminta pindah ke institusi lain atau kehilangan status hukum mereka di AS.
Kebijakan ini memicu kepanikan di kalangan mahasiswa asing, serta mendapat reaksi keras dari beberapa negara, termasuk China. “China menentang politisasi kerja sama pendidikan, dan tindakan ini hanya akan merusak citra serta posisi internasional Amerika Serikat,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, seperti dikutip AFP.
Larangan tersebut menjadi sorotan mengingat Harvard dikenal sebagai kampus yang menampung mahasiswa dari berbagai negara. Berikut adalah 10 negara dengan jumlah alumni terbanyak dari Harvard University pada 2022–2023:
1. Inggris – 7.177 alumni
2. Kanada – 5.902 alumni
3. Jepang – 3.443 alumni
4. India – 2.562 alumni
5. China – 2.545 alumni
6. Australia – 2.542 alumni
7. Jerman – 2.155 alumni
8. Prancis – 2.088 alumni
9. Singapura – 1.957 alumni
10. Swiss – 1.779 alumni
Posisi Indonesia
Dari Indonesia, tercatat ada 33 mahasiswa yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Harvard. Sementara itu, jumlah alumni asal Indonesia mencapai 315 orang hingga tahun 2022.
Beberapa sumber tidak resmi menyebutkan jumlah alumni Indonesia bisa mencapai 688 orang, namun angka ini kemungkinan mencakup seluruh WNI yang pernah mengikuti berbagai program di Harvard, termasuk kursus singkat atau non-gelar. Data yang lebih kredibel dan sering dikutip tetap mengacu pada angka 315 alumni.**