Penulis; Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONWS.COM, JOMBANG- Dari sudut pandang teater, panggung di Gedung Kesenian Kabupaten Jombang kembali dipenuhi semangat dan kehangatan gelora seni pertunjukan.
Komunitas Tombo Ati berhasil menyuguhkan Pentas Produksi ke-45 mereka, menampilkan lakon berjudul “Utiku Sayang”, sebuah alih bahasa dari naskah klasik “Nenekku Tercinta” karya Maestro Arifin C. Noer.
Teater Komunitas Tombo Ati memainkan pertunjukan ini di gedung Kesenian Kabupaten Jombang, yang beralamat di Desa Sengon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Gedung ini merupakan tempat pertunjukan serbaguna yang berfungsi sebagai pusat kegiatan seni di daerah tersebut.
Pentas Produksi ke-45 Komunitas Tombo Ati dengan lakon “Utiku Sayang” dimainkan pada Sabtu malam, 22 November 2025, di Gedung Kesenian Kabupaten Jombang.
Pertunjukan ini, yang disutradarai oleh Alfi Rizqoh serta dialihbahasakan oleh Choirul Anam dan Fandi Ahmad, memukau para penonton dan pecinta teater di Jombang.
Acara tersebut turut dihadiri oleh tokoh penting daerah, termasuk Wakil Bupati Jombang, Salmanudin, yang bersama pejabat lainnya seperti Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setdakab Jombang, serta Kepala OPD dari Disporapar dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, hadir mendukung ekosistem seni pertunjukan di Kota Santri.
Kehadiran mereka menegaskan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap perkembangan seni budaya lokal.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Salmanudin memberikan apresiasi tinggi kepada pementasan “Utiku Sayang” yang dinilai menjadi bagian penting dalam memperkuat dinamika seni budaya di Kabupaten Jombang.
Wabup khususnya memuji Komunitas Tombo Ati yang konsisten menjaga ruang kreasi bagi para pecinta seni pertunjukan agar seni teater tetap hidup, tumbuh, dan menjadi wadah regenerasi talenta seni di daerah.
Gus Wabup juga menegaskan bahwa meskipun industri hiburan modern terus berkembang, seni teater tetap memiliki tempat dengan peminat setia yang mampu menarik perhatian penggemar sastra dan karya klasik.
Pemerintah daerah berkomitmen mendukung kegiatan seni berkualitas, dan berharap seni teater di Jombang terus berkembang, dengan semakin banyak karya baru, seringnya pentas digelar, serta peningkatan minat masyarakat, khususnya generasi muda.
Pesan kepada seluruh pegiat seni, termasuk Komunitas Tombo Ati, adalah untuk tetap adaptif, kreatif, dan terbuka terhadap kolaborasi demi memperkuat ekosistem seni pertunjukan di wilayah ini.
Pementasan ini pun membuktikan kemampuan seniman Jombang dalam menghasilkan karya bernilai tinggi. Dedikasi para kru, aktor, dan tim produksi yang mempersiapkan pertunjukan dengan totalitas membuahkan hasil sukses serta inspiratif.
Pada malam Pentas Produksi ke-45 Komunitas Tombo Ati, Sabtu, 22 November 2025, penonton memberikan tepuk tangan meriah, menandai keberhasilan penyajian tontonan berkualitas yang inspiratif, tidak monoton, dan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. **







