KREDONEWS.COM, LUMAJANG- Personel Damkar Lumajang berhasil membebaskan kaki anak Ananda Mafaza, 5, yang terjepit di sela-sela jeruji besi penutup gorong-gorong. Peristiwa ini terjadi di lingkungan SPBU jalan Soekarno Hatta, Sukodono, Lumajang, Jumat 13 Desember 2024.
Insiden itu terjadi bermula ketika Yuni Puji Lestari, 28, sekitar pukul 15.13 WIB, mengajak anaknya mengisi bahan bakar di SPBU, Sukodono. Pada saat antre BBM, si anak diturunkan dari kendaraan. Ibunya antre BBM sementara anaknya tidak ada yang mengawasi.

Kemudian, terdengar jerita tangis anaknya. Diduga saat berjalan di antara jeruji penutup gorong-gorong itu, kaki kiri terjepit di sela-sela jruji besi penutup gorong-gorong, tidak bisa dilepaskan. Sontak membuat ibunya, panik.
Beruntung, pada saat itu pria bernama Anang, segera melapor ke Damkar atas terjadi insiden itu. Dalam tempo tidak lama, tujuh personel Damkar Lumajang dikerahkan untuk melepaskakn kaki anak itu. Upaya untuk melonggarkan jeruji besi itu ternyata tidak mudah, karena ukuran besinya besar.
Tim membutuhkan sekitar 40 menit untuk bisa meleaspakn kaki Ananda, tetapi dengan usaha serius menggunakan besi pengungkit akhirnya jeruji itu bisa dilonggarkan. Sehingga, kaki bocah Ananda berhasil dilepaskan dari jepitan jrusi itu.
Usai berhasil dilepaskan, ibu dan anak nya mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar yang telah berhasil menolong dan membebaskan kaki bocah yang terjadi. Ibu dan anaknya itu kemudian mengajak berfoto bersama petugas.
Pada akun instagram@damkar_kabupaten_lumajang, admin mengungggah tulisan bahwa penyebab kaki anak itu terjepit: kelalaian orang tua di saat akan mengisi BBM kendaraan roda 2 di SPBU Sukodono, meninggalkan anaknya sendirian. **