Menu

Mode Gelap

News

Kades Mojoduwur Nyaris Tertipu Jutaan Rupiah

badge-check


					Kades Mojoduwur saat klarifikasi dengan Kapolsek Mojowarno Perbesar

Kades Mojoduwur saat klarifikasi dengan Kapolsek Mojowarno

Penulis : Arief Hendro Soesatyo | Editor : Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, JOMBANG-Peristiwa ini mungkin bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tak mudah percaya atau waspda terhadap adanya oknum tak bertanggungjawab yang mengaku sebagai aparat yang akan membantu atas suatu kasus yang menimpa kita. Kalau tidak, bisa saja akan alami kerugian material yang cukup besar.

Seperti yang dialami Kepala Desa (Kades) Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Imam Baihaqi. Dirinya nyaris saja menjadi korban penipuan oleh orang yang mengaku sebagai aparat dari Polres Jombang. Ironisnya, belum lakukan klarifikasi dirinya sudah mengabarkan kepada publik kalau dirinya telah dimintai sejumlah uang sebesar 2 juta sampai 5 juta dengan dalih untuk biayai penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran pasar setempat yang terjadi pada Jumat (9/5/2025) petang lalu. Untung saja, dirinya segera tesadar dan lakukan klarifikasi ke polsek setempat. Otomatis, dia sekaligus meminta maaf kepada pihak Polres Jombang dan Polsek Mojowarno yang langsung menelan mentah-mentah informasi dan disampaikan ke publik tanpa konfirmasi dulu ke pihak Kepolisian.

Informasi yang diperoleh, modus pelaku adalah mengaku Kasatreskrim Polres Jombang dan menelpon sang Kades, Sabtu (10/5/2025). Dengan nada bicara meyakinkan, pelaku menawarkan akan mendatangkan Tim Inafis untuk melakukan investigasi. Namun, permintaan tersebut tak lantas dikabulkan. Kades Mojoduwur lantas mengarahkan penelepon untuk berkomunikasi langsung dengan Kepala Pasar Mojoduwur, Wadi. Keduanya bersepakat bahwa uang akan diberikan setelah tim penyelidik benar-benar datang ke lokasi.

Namun rencana penipuan itu gagal, lantaran hingga waktu yang dijanjikan, pelaku tak kunjung menunjukkan diri. Bahkan setelah itu, si penelepon justru menarik atau menghapus semua pesan di nomor Kepala Pasar Wadi. “Penelepon minta uang sebesar 2 juta sampai 5 juta uang penyelidikan penyebab kebakaran. Mengakunya dari polisi. Dia sudah mengirim nomor rekening kepada kepala pasar. Tapi kami curiga, akhirnya tidak menuruti permintaan penelepon tadi,” jelas Baihaqi, Sabtu (10/5/2025) malam.

Baihaqi meyakini bahwa upaya tersebut adalah bentuk penipuan yang memanfaatkan situasi darurat. Ia menegaskan bahwa tak ada keterlibatan dari aparat kepolisian Jombang maupun Mojowarno dalam permintaan uang tersebut. “Saya yakin itu upaya penipuan. Bukan oknum dari Polres Jombang atau Polsek Mojowarno. Saya tegaskan itu benar-benar upaya penipuan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.

Kapolsek Mojowarno saat berikan keterangan

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolsek Mojowarno, AKP Tri Sula menegaskan pihaknya segera lakukan penyelidikan dan pelacakan terhadap nomor yang digunakan oleh pelaku. “Hasil pelacakan yang kami lakukan, posisi pelaku berada di luar Jawa. Kami juga mengimbau agar masyarakat melakukan kroscek ke polsek terdekat atau ke Polres jika alami serupa,” tegasnya.

Untuk itu, Polsek Mojowarno kini tengah bekerjasama dengan Polres Jombang dalam melakukan profiling dan pelacakan intensif terhadap pelaku penipuan yang diduga berasal dari luar Pulau Jawa. ***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Dugaan Lahan LP2B untuk Pabrik Karet di Segodorejo, Soehartono: Saya Tunggu Hasil Penyidikan Polres Jombang

1 Juli 2025 - 20:32 WIB

Wiwin Sumrambah Turun ke Bareng: Janji Upayakan Sumur Bor untuk Warga Wonosari Jombang

1 Juli 2025 - 14:15 WIB

HUT ke 79 Bhayangkara, Warsubi Beri Apresiasi Tinggi untuk Jajaran Polres Jombang

1 Juli 2025 - 13:46 WIB

Warsubi: Selamat Datang Letkol Kav. Dicky Prasojo, Mantan Paspamres Jadi Dandim Jombang

1 Juli 2025 - 10:46 WIB

Khofifah Buka Permata CAI ke 46 di Winosalam, Warsubi: Teknologi Jangan Pisahkan Kita dari Interaksi Sosial

30 Juni 2025 - 19:35 WIB

Warga Ploso Sudah Temukan 5 Arsip Otentik: Yakin Bung Karno Lahir 6 Juni 1902 di Gang Buntu Rejoagung

30 Juni 2025 - 10:30 WIB

(Kanan ke Kiri)): Narasumber sekaliogus inisiator Titik Nol Bung Karno, Binhad Nurrochmat, Abdul Rosyid Al Amin (Penelusur Sejarah Sidoarjo Masa Kuno, M Faisol (Pegiat Kompas Jombang), dengan moderator: RM Kusuma Hartana (Persada Sukarno Kediri). Di area bekas Sekolah Titik Ongko 2 , Losari, Jombang. Foto: tangkap layar video Youtube@udang indonesia

Iran Memperpanjang Usia Pensiun, Penyebabnya Mengerikan, Sangat Mirip

30 Juni 2025 - 09:15 WIB

Menteri Pertanian Amran Sulaiman Targetkan Swasembada Gula Konsumsi Tercapai Pada 2028 

29 Juni 2025 - 21:43 WIB

Tiongkok Punya Drone Pemadam Kebakaran Untuk Gedung Tinggi

29 Juni 2025 - 19:59 WIB

Trending di News