Menu

Mode Gelap

News

Jadi Viral Uji Coba Tidur Siang Satu Jam di Sekolah SMP 39 Surabaya

badge-check


					Uji coba tidur di kelas SMPN 39 Surabaya menjadi viral. tangkap layar video@iNews Perbesar

Uji coba tidur di kelas SMPN 39 Surabaya menjadi viral. tangkap layar video@iNews

Penulis: Syaifudin  |  Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, SURABAYA– SMP Negeri 39 Surabaya, Jawa Timur, meluncurkan uji coba program tidur siang bagi siswanya, brtujuan meningkatkan fokus belajar dan mengurangi rasa kantuk di kelas.

Dalam uji coba ini akan dilaksanakan setiap hari Rabu dan merupakan hasil dari diskusi dalam rapat kemajuan sekolah.

Tidur siang memiliki banyak manfaat, seperti: Meningkatkan fokus belajar, Memperkuat pertumbuhan fisik; Memperbaiki sel-sel yang rusak; Mengoptimalkan daya ingat; Meningkatkan daya tahan tubuh.

Durasi ideal untuk tidur siang adalah antara 10 hingga 60 menit, dengan waktu terbaik dilakukan antara pukul 13.00 hingga 15.00.

Dalam pelaksanaan uji coba, siswa tampak antusias dan membawa bantal atau boneka untuk tidur di kelas dengan alas tikar. Kegiatan ini juga memisahkan siswa laki-laki dan perempuan selama sesi tidur

Kepala SMPN 39, Rini Aswinarti, menyatakan bahwa program ini masih dalam tahap evaluasi untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang ada.

Program tidur siang ini telah menarik perhatian publik, terutama setelah video tentang kegiatan tersebut dibagikan di media sosial resmi sekolah

Melalui unggahan tersebut, pihak sekolah menjelaskan bahwa tidur siang memiliki sejumlah manfaat penting bagi perkembangan siswa.

Tidur siang dikatakan dapat meningkatkan fokus belajar, memperkuat tubuh, memperbaiki sel-sel yang rusak, mengoptimalkan daya ingat, serta menjaga daya tahan tubuh.

Durasi tidur siang yang disarankan bagi siswa adalah antara 10 hingga 60 menit, dengan waktu tidur terbaik antara pukul 13.00 hingga 15.00.

“Program tidur siang ini menjadi salah satu unggulan di SMPN 39 Surabaya. Tidurlah, istirahatkan tubuh dan pikiranmu. Tidur Berkualitas, Anak Tumbuh Cerdas,” tulis pihak sekolah dalam video unggahannya.

Dalam video tersebut, siswa juga terlihat antusias mengikuti program ini, membawa bantal atau boneka masing-masing. Selama tidur siang, siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan untuk menjaga kenyamanan dan privasi mereka.

Kepala SMP Negeri 39 Surabaya, Rini Aswinarti, mengungkapkan bahwa program tidur siang ini masih dalam tahap uji coba dan belum menjadi program resmi sekolah. Pihak sekolah masih mengevaluasi hasil uji coba tersebut, yang dilaksanakan setiap hari Rabu. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kasus Tewasnya Brigader Nurhadi, Polda Tahan Misri Puspita Anak Yatim Tulang Punggung Keluarga

9 Juli 2025 - 22:29 WIB

Hadiri HUT ke 45 Dekranas di Balikpapan, Yuliati Nugrahani: Perajin Napas Kami, Satu Bergerak untuk Semua

9 Juli 2025 - 20:08 WIB

Arya Daru Diplomat Muda Ditemukan Tewas dengan Seluruh Kepala Dibungkus Plastik dan Lakban

9 Juli 2025 - 17:39 WIB

Mensesneg: Presiden Tak Pernah Perintahkan Gibran Berkantor di Papua

9 Juli 2025 - 17:11 WIB

7-Juli 2025, Lewotobi Laki-laki Erupsi 6 Kali Semburkan Awan 18.000 M

9 Juli 2025 - 16:59 WIB

Kesamben Punya 994 Ha Sawah, 6 Brigade Pangan dan 15 Pemuda Milenial untuk Program Oplah

9 Juli 2025 - 12:29 WIB

Tuduhan Ijazah Jokowi Buatan Pasar Pramuka, Beathor Suryadi Minta Maaf kepada Prof Paiman Raharjo

9 Juli 2025 - 09:35 WIB

The Velvet Sundown yang Tiba-tiba Populer di Spotify, Buatan AI

9 Juli 2025 - 08:09 WIB

Kasus Sambo Terulang di NTB, Birgadir M Nurhadi Dihabisi di Kolam Gili Trawangan

8 Juli 2025 - 22:32 WIB

Trending di Headline