Penulis: Gandung Kardiyono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, MOJOKERTO – Ika Puspitasari, Wali Kota Mojokerto menegaskan kekuatan koperasi berada pada anggotanya.
Karena itu, ia meminta agar jumlah anggota terus ditingkatkan demi memperkuat ekonomi kolektif di setiap kelurahan.
“Saya berharap 18 KKMP tidak hanya ada secara legal, tetapi dapat menjalankan kegiatan ekonomi kerakyatan berbasis kolektibilitas.
Semakin banyak anggota, semakin kuat perekonomian koperasi,” kata Ning Ita saat memberikan penguatan bagi KKMP Wates pada Jumat (14/11/2025).
Ia juga menyampaikan bahwa KKMP di seluruh kelurahan se-Kota Mojokerto telah terbentuk sejak 25 Mei 2025, dan telah diresmikan serentak bersama 8.000 KKMP dan KDMP oleh Presiden Republik Indonesia.
Dan sebagai komitmen untuk terselenggaranya KKMP, Pemerintah Kota Mojokerto telah memfasilitasi 18 KKMP,
mulai dari pembiayaan akta notaris, rapat pembentukan pengurus, hingga pelatihan intensif sebanyak empat kali yang mencakup penyusunan rencana kerja, RAPB, SOP, SOM, perencanaan bisnis, hingga manajemen koperasi.
“Semua dilatih agar KKMP tidak hanya berdiri secara legalitas, tetapi dapat melaksanakan kegiatan bisnis sesuai amanah Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025,” tegas Wali Kota.
Menurutnya seluruh potensi ekonomi di kelurahan dapat menjadi sektor bisnis bagi KKMP. “Misalnya di wates ini banyak sekali UMKM. Nah, ini bisa dijadikan sebagai pangsa pasarnya KKMP.
Meskipun mereka bukan anggota, tapi kita supply produk yang dijual oleh KKMP. Ini akan meningkatkan pangsa pasar,” imbuhnya.
Walikota juga mengingatkan agar KKMP memberikan pelayanan prima bagi para konsumennya. “Anggota harus diperluas, komoditas dan pangsa pasar ditambah, dan pelayanan harus aktif jemput bola,” tegasnya.**







