Penulis: Tanasyafira Libas Tirani | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JAKARTA – Sosok Hashim Djojohadikusumo kembali menjadi pusat perhatian dalam perkembangan teknologi internet di Indonesia melalui peran strategisnya di PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge.
Perusahaan yang terafiliasi langsung dengan Hashim ini resmi menandatangani kerja sama komersial penuh dengan OREX SAI Inc., perusahaan patungan asal Jepang yang dibentuk oleh NTT DOCOMO dan NEC Corporation.
Dalam kolaborasi ini, WIFI berencana menghadirkan layanan internet murah berbasis teknologi 5G Fixed Wireless Access (FWA) pada frekuensi 1.4GHz, menerapkan teknologi Open RAN pertama di dunia.
Proyek ambisius ini akan dimulai dengan pemasangan hingga 4.800 base stations pada kuartal I tahun 2026, menargetkan layanan “Internet Rakyat” yang dapat diakses luas pada tahun depan.
Kunci dari keberlangsungan proyek ini adalah kontribusi Hashim Djojohadikusumo lewat investasi strategisnya melalui PT Investasi Sukses Bersama (ISB). Hashim menjalankan peran sentral dengan menambah kepemilikan saham di WIFI melalui pembelian sekitar 750 juta lembar saham.
Dengan transaksi ini, ISB kini menguasai mayoritas 61,19% saham WIFI, mengokohkan posisi Hashim sebagai pengendali utama perusahaan.
Pada 8 Agustus 2025, Hashim Djojohadikusumo kembali memperkuat investasinya dengan pembelian 30.095.800 saham WIFI senilai Rp86,7 miliar, memperlihatkan komitmen kuatnya dalam mendukung kemajuan layanan internet yang dikembangkan Surge. Namun, detail spesifik tentang investasi langsung untuk proyek 5G FWA terbaru belum diumumkan secara rinci.
Dalam kerja sama ini, WIFI berkomitmen menyediakan layanan internet dengan kecepatan hingga 100 Mbps, tarif flat rate sekitar Rp100.000 per bulan, tanpa batas kuota data, dan pemasangan gratis.
Presiden Direktur Surge, Yune Marketatmo, menyebut proyek ini sebagai langkah strategis untuk menjembatani kesenjangan digital sekaligus mempercepat pembangunan ekonomi digital nasional—sebuah visi yang didukung penuh oleh Hashim Djojohadikusumo.
Kehadiran layanan Internet Rakyat diharapkan menjadi solusi nyata bagi jutaan rumah tangga tanpa akses internet berkualitas, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem 5G global dengan dorongan besar dari semangat dan investasi Hashim Djojohadikusumo. **







