Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, KENDAL- Tim SAR gabungan telah berhasil menemukan enam jenazah mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Sungai Singorojo, Kendal telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Korban terakhir yang ditemukan adalah Nabila Yuliani Desi, yang jenazahnya ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian pada malam tanggal 5 November 2025.
Setelah penemuan tersebut, operasi pencarian resmi dihentikan dan seluruh jenazah sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di daerah asal.
Tim SAR dan berbagai pihak memberikan penghargaan atas kerja keras dalam pencarian ini, yang juga menjadi pengingat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sungai, terutama di musim hujan.
Pada Selasa, 4 November 2025 sekitar pukul 13.30 WIB, 15 mahasiswa UIN Walisongo yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, beraktivitas di Sungai Jolinggo.
Mereka awalnya bermain air di sungai untuk melepas penat setelah kegiatan KKN, dengan cara tubing. Namun, tiba-tiba debit air sungai meningkat drastis karena hujan deras di daerah hulu yang menyebabkan arus air menjadi deras dan deras.
Akibat arus deras tersebut, enam dari 15 mahasiswa terseret arus dan hanyut, sementara sembilan lainnya berhasil menyelamatkan diri.
Warga sekitar yang menyaksikan kejadian segera melakukan pertolongan dan menghubungi tim SAR. Pencarian intensif dilakukan selama dua hari.
Pada Rabu, 5 November 2025, tiga korban pertama ditemukan sekitar lokasi kejadian, kemudian dua jenazah lainnya ditemukan masing-masing berjarak 150 meter dan 3,5 kilometer dari lokasi.
Korban terakhir bernama Nabila Yuliani Desi Pramesti ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB malam itu dalam kondisi meninggal dunia sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian, Rabu 5 November 2025.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi sivitas akademika dan keluarga korban. Banyak jenazah mengalami luka-luka akibat benturan bebatuan sungai yang berkelok. Pihak SAR dan BPBD bekerja keras melakukan evakuasi semua korban hingga ditemukan seluruhnya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pihak agar lebih waspada dalam aktivitas di sungai terutama di musim hujan karena arus bisa sangat berbahaya secara tiba-tiba.
Ditemukan meninggal dunia:
-
Riska Amelia (21) – asal Pemalang
-
Syifa Nadilah (21) – asal Pemalang
-
Muhammad Labib Risqi (21) – asal Pekalongan
-
Muhammad Jibril Assyarafi – asal Gresik
-
Nabila Yulian Desi Pramesti – asal Bojonegoro
-
Bima Pranawira – asal Gresik
Semua korban tersebut ditemukan meninggal setelah terseret arus deras sungai. Mereka merupakan mahasiswa yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal saat kejadian berlangsung. **






