Penulis : Jayadi | Editor: Aditya Prayoga
BEKASI, KREDONEWS.COM– Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Patriot Bekasi, Ali Imam Faryadi, kini menjadi pusat perhatian publik setelah terekam tertidur saat rapat membahas perusahaannya.
Peristiwa ini terjadi di tengah isu serius yang melanda PDAM Tirta Patriot, mulai dari dugaan pungutan liar (pungli) hingga masalah pengelolaan keuangan dan kinerja yang dinilai tidak teratur.
Banyak pihak menuntut Pemerintah Kota dan DPRD segera mengevaluasi kinerja Dirut PDAM demi terciptanya transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik.
Namun, dalam rapat yang membahas nasib perusahaannya sendiri, Dirut Ali Imam Faryadi justru kedapatan tertidur pulas.
Momen tersebut terekam dalam rapat ekspose Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Bekasi kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk Tahun Anggaran 2026, yang diadakan pada Rabu, 19 November 2025.
Video viral ini langsung memicu gelombang kritik dan rasa kecewa dari masyarakatm. Ironisnya, beberapa oknum Anggota DPRD Kota Bekasi justru memberikan pembelaan yang dinilai tidak rasional dan cenderung membabi buta terhadap Dirut.
Sebab penyebaran video rapat yang seharusnya tertutup dan terbatas ini memunculkan desakan agar Badan Kehormatan (BK) DPRD turun tangan menyikapi perilaku oknum wakil rakyat yang menyebarkannya.
Sifat rapat yang terbatas dan tertutup ini juga memicu spekulasi liar tentang adanya “musuh dalam selimut” yang diduga sengaja ingin menjatuhkan kredibilitas pimpinan BUMD tersebut.
Namun, reaksi yang berbeda ditunjukkan oleh warganet (netizen). Mereka tidak ragu menumpahkan berbagai komentar yang bernada sindiran, satire, bahkan kecaman keras.
Akun @matadaun di TikTok berkomentar, “Kok bisa ya tidur di ruang yang berisik dan banyak orang begitu, apa memang dia pemenang lomba tidur tahun ini ya.”
Senada dengan itu, pemilik akun Instagram edwin_Saputra7 menulis, “Waduh kalau di Korea Utara tidur selamanya pasti”
Ada pula yang menuntut tindakan tegas, seperti komentar dari azismukhamad12 yang mengatakan, “Pecat Sudah tidak produktif.”***







