Menu

Mode Gelap

Nasional

Di Pegadaian Masyarakat Bisa Menukar Sampah Jadi Emas, Caranya Mudah

badge-check


					Di Pegadaian Masyarakat Bisa Menukar Sampah Jadi Emas, Caranya Mudah Perbesar

Penulis: Mulawarman | Editor: Yobie Hadiwijaya

KREDONEWS.COM, JAKARTA-Program The Gade Clean and Gold menjadi bentuk komitmen PT Pegadaian dalam mendukung gerakan pelestarian lingkungan yang berkelanjutan. Hal tersebut diungkapkan Direktur Jaringan, Operasi dan Penjualan PT Pegadaian Eka Pebriansyah dalam acara Climate Talk bertema Menambang Emas dari Timbulan Sampah Plastik.

Eka menjelaskan, tujuan utama program The Gade Clean and Gold adalah mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap pengelolaan sampah, khususnya sampah plastik, dengan cara yang inovatif dan bernilai ekonomis, yaitu menukar sampah terpilah menjadi tabungan emas.

“Lewat program ini, kami ingin menunjukkan bahwa keberlanjutan dan kesejahteraan bisa berjalan berdampingan,” kata dia dikutip Selasa (3/6/2025).

Program yang telah berjalan sejak 2018 ini terbilang sukses membantu kelestarian lingkungan sekaligus mengajak masyarakat untuk berinvestasi emas.

Buktinya, hingga 2025, Pegadaian telah berhasil mengumpulkan lebih dari 3.030.013 kg sampah plastik dari berbagai titik lokasi bank sampah. Ini adalah hasil dari kolaborasi dengan 56.204 nasabah dan 425 bank sampah di seluruh Indonesia.

“Angka ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan perluasan jangkauan program kami. Total sampah yang terkonversi ke Tabungan Emas senilai 15kg (include buyback),” lanjut dia di Liputan6.com

Lantas bagaimana mekanisme penukaran sampah menjadi tabungan emas?

Eka mengatakan, masyarakat cukup membawa sampah plastik yang sudah terpilah ke titik pengumpulan bank sampah binaan Pegadaian. Sampah tersebut ditimbang, kemudian nilai ekonominya dikonversi menjadi saldo tabungan emas.

Nilai konversi ini mengikuti harga jual sampah plastik dan harga emas yang berlaku. Nasabah bisa langsung membuka rekening Tabungan Emas di tempat jika belum memilikinya, dan dari situ mereka mulai menabung dari sampah.

Menurut Eka, program ini terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat, tidak terbatas pada nasabah Pegadaian. Syaratnya pun sangat mudah, cukup membawa sampah plastik yang bersih dan terpilah, serta bersedia membuka rekening Tabungan Emas jika belum punya. Justru, ini adalah cara kami untuk memperluas inklusi keuangan dan memperkenalkan investasi emas kepada masyarakat secara lebih luas.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bahlil Hentikan Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat, IUP Milik PT GAG Nikel Anak Perusahaan PT Antam

5 Juni 2025 - 21:04 WIB

Perahu Cepat The Tanis Terbalik Akibat Dihantam Ombak di Nusa Dua, 89 Penumpang Selamat

5 Juni 2025 - 12:33 WIB

Susi Pujiastuti Mohon Presiden Prabowo Hentikan Penambangan Nikel di Kawasan Raja Ampat!

5 Juni 2025 - 11:28 WIB

Pasca Aksi Demo Siswa, Dedi Mulyadi Menonaktifkan Kepsek SMAN 9 Tambun Bekasi

5 Juni 2025 - 11:02 WIB

Lagu Nuansa Bening, Keenan Nasution Gugat Rp 24,5 Miliar kepada Vidi Aldiano

5 Juni 2025 - 06:57 WIB

PLN Bangun Green Super Grid 47.758 Km dengan Investasi Rp 565,3 Triliun, Energi Hijau Masa Depan

4 Juni 2025 - 20:13 WIB

Gibran Follow Akun Judol @bang_jabrik.game, Inilah Reaksi Sekretariat Wapres

4 Juni 2025 - 19:23 WIB

Pembunuh Petry Sihombing di Puri Anggrek Ternyata Suaminya Sendiri, karena Ketahuan Selingkuh

4 Juni 2025 - 18:23 WIB

Keluarga Mendiang Mukhamad Alfan Minta Pembongkaran Kubur untuk Otopsi Ulang

4 Juni 2025 - 18:02 WIB

Trending di Headline