Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWW.COM, JOMBANG- Desa Plosogenuk, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, sukses menggelar Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Angkatan ke-IV, berlangsung di balai desa Plosogenuk pada Selasa, 9 Desember 2025, menandai kelulusan 21 orang tua yang telah menyelesaikan program pendidikan dan pengasuhan anak secara komprehensif.
Awalnya, program SOTH ini diikuti oleh 25 peserta. Setelah melalui proses pembelajaran dan evaluasi, 21 peserta dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda. Kelulusan ini diharapkan mampu menjadikan mereka agen perubahan dalam pola asuh anak di keluarga maupun masyarakat sekitar.
Wisuda berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri sejumlah tokoh penting yang menunjukkan kuatnya komitmen pemerintah daerah dan desa terhadap peningkatan kualitas pengasuhan dan kesejahteraan keluarga.
Sekretaris Kecamatan Perak hadir mewakili Camat, sementara perwakilan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (PPKBPPPA), Ibu Any Rinaningsih, memberikan sambutan serta motivasi.
Dari unsur desa, hadir Kepala Desa Plosogenuk, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Perak. Pengamanan dan dukungan acara didukung oleh Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Plosogenuk mewakili TNI dan Polri.
Program SOTH adalah inisiatif yang bertujuan membekali orang tua dengan pengetahuan dan keterampilan praktis seputar tumbuh kembang anak, gizi, kesehatan reproduksi, serta komunikasi efektif dalam keluarga.
Sebelumnya di Desa Sukorejo (3 Desember 2025): Sebanyak 21 peserta diwisuda setelah mengikuti program pembelajaran tentang pengasuhan anak dan pencegahan stunting, dihadiri Camat Perak serta tokoh terkait.
Materi yang diajarkan dalam Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) mencakup peningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak usia dini, dengan fokus utama pada pencegahan stunting, pola asuh positif, serta optimalisasi tumbuh kembang anak.
Kurikulum SOTH biasanya terdiri dari 14 pertemuan tatap muka, meliputi:
-
Pola asuh anak dan komunikasi efektif dalam keluarga.
-
Perencanaan keluarga, konsep diri positif, serta peran orang tua dalam pengasuhan.
-
Kesehatan anak, gizi seimbang, stimulasi tumbuh kembang, dan pengenalan kesehatan reproduksi usia dini.
Program ini digagas BKKBN untuk membentuk orang tua sebagai agen perubahan keluarga, dengan pre-test/post-test untuk mengukur kemajuan, serta syarat kelulusan berbasis kehadiran. Di Jombang, materi disesuaikan konteks lokal seperti penanganan era digital dan pencegahan stunting. **






