Menu

Mode Gelap

News

Bupati Tuban Aditya Halindra Naik Perahu Buka Festival Nelayan di Desa Karangagung

badge-check


					Acara sedekah laut dan festival nelayan di desa Karangagung, Tuban, dilaksanakan 12 Desember 2024. Foto: dok/ panitia Perbesar

Acara sedekah laut dan festival nelayan di desa Karangagung, Tuban, dilaksanakan 12 Desember 2024. Foto: dok/ panitia

KREDINEWS.COM, TUBAN– Dalam rangka sedekah laut 2024, para nelayan Desa Karangagung, Kecamatan Palang, menggelar Festival Nelayan pada Kamis, 12 Desember 2024. Festival Nelayan di Tuban dibuka oleh bupati Aditya Halindra Faridzki, yang akrab disapa Mas Rendra. Ia membuka festival tersebut dengan menaikkan perahu sebagai simbol dimulainya rangkaian acara.

Festival ini merupakan bagian dari tradisi sedekah laut yang telah menjadi bagian integral dari budaya lokal masyarakat pesisir. Salah satu kegiatan utama dalam festival ini adalah Parade Kirap, di mana nelayan berpartisipasi dengan membawa kapal-kapal yang dihias dan mengarak hasil laut sebagai ungkapan syukur atas rezeki yang diterima.

Tradisi ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat tali persaudaraan dan kebersamaan di antara warga.

Melalui festival ini, diharapkan masyarakat dapat semakin guyub dan rukun, serta memelihara nilai-nilai gotong royong yang menjadi ciri khas kehidupan mereka

Tradisi sedekah laut di Desa Karangagung memiliki makna mendalam sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah dan sebagai permohonan keselamatan bagi para nelayan saat melaut.

Festival Nelayan di Desa Karangagung juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik selain Parade Kirap. Berikut adalah beberapa kegiatan yang direncanakan:

  • Lomba Hias Perahu: Nelayan akan berpartisipasi dalam menghias perahu mereka dengan tema tertentu, yang kemudian akan dinilai oleh juri.
  • Pertunjukan Seni Tradisional: Acara ini akan menampilkan kesenian lokal, termasuk tari-tarian dan musik tradisional yang mencerminkan budaya nelayan setempat.
  • Pameran Produk Perikanan: Menampilkan hasil tangkapan ikan dan produk olahan laut dari para nelayan, sebagai bentuk promosi potensi perikanan daerah.
  • Bazar Kuliner: Menyajikan berbagai makanan khas laut yang dapat dinikmati oleh pengunjung festival.
  • Lomba Olahraga Tradisional: Berbagai lomba seperti tarik tambang atau lomba dayung yang melibatkan komunitas nelayan.
  • Kegiatan Sosial: Bakti sosial dan santunan kepada masyarakat kurang mampu di sekitar desa, sebagai wujud kepedulian sosial.

Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan di antara nelayan dan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan laut.**

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sego Rp2 Ribu: Cara Sederhana untuk Peduli Sesama

24 Juni 2025 - 02:01 WIB

Dokter di Blitar Gratiskan Biaya Operasi Mata Kuli Bangunan, Demi Kemanusiaan

23 Juni 2025 - 12:38 WIB

Bocah Indonesia Umur 5 Tahun Diserang Pria Bersenjata di Singapura

23 Juni 2025 - 12:20 WIB

Balon Udara Terbakar di Brasil, 21 Wisatawan Terjun Bebas 8 Orang Tewas

23 Juni 2025 - 10:31 WIB

77 Jabatan di Pemkab Jombang Masih Lowong, Bupati Warsubi: Persetujuan Kemendgari Belum Turun

23 Juni 2025 - 10:04 WIB

Bupati Warsubi Luncurkan Pantun Meriahkan Sedekah Dusun Bulak Mojokrapak

23 Juni 2025 - 09:28 WIB

Rumah Syukur HUT ke 80 RI, Warsubi: Kepedulian Luar Biasa dari Ponpes Siddhiqiyyah Jombang

23 Juni 2025 - 07:18 WIB

LIRA dan LDC Tegaskan Dukungan Komitmen Presiden Prabowo Berantas Korupsi

22 Juni 2025 - 20:25 WIB

Hampir 1.000 Kapal Alami Gangguan Sinyal GPS di Dekat Pantai Iran

22 Juni 2025 - 20:21 WIB

Trending di News