Menu

Mode Gelap

Uncategorized

Asal-usul Becak yang Melegenda di Indonesia, Siapa Penemunya?

badge-check


					Kendaraan yang pernah merajai jalanan/Shutterstock/aditya_frzhm Perbesar

Kendaraan yang pernah merajai jalanan/Shutterstock/aditya_frzhm

KREDONEWS.COM, SURABAYA-Meskipun kini menjadi ikon transportasi tradisional di banyak negara Asia, dan melegenda di Indonesia, becak ternyata memiliki sejarah yang menarik dan dimulai dari sebuah tindakan kasih sayang.

Becak pertama kali dirancang sekitar tahun 1865 oleh seorang misionaris asal Amerika, Jonathan Goble.
Ia menciptakan kendaraan ini dengan tujuan membantu istrinya, Eliza Weeks, yang mengalami kelumpuhan.
Goble membuat sketsa sederhana yang kemudian menjadi cikal bakal becak modern..

Becak diperkirakan masuk ke Indonesia pada tahun 1930-an melalui Singapura.
Para pedagang Tionghoa yang bepergian ke Singapura melihat becak dan tertarik untuk membawanya ke Indonesia sebagai alternatif transportasi.

Pada awalnya, becak lebih dikenal di kota-kota besar seperti Batavia (Jakarta) dan Surabaya.

Becak dengan cepat menjadi populer di Indonesia karena beberapa alasan:
– Terjangkau, becak merupakan moda transportasi yang sangat terjangkau bagi masyarakat pada masa itu.
– Praktis, bisa masuk ke gang-gang kecil yang tidak bisa dijangkau oleh kendaraan bermotor.
– Fleksibel, bisa mengantar penumpang ke berbagai tujuan dengan cepat.

Hingga kini, becak masih menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat di beberapa daerah di Indonesia, terutama di kota-kota wisata seperti Yogyakarta dan Solo.

Asal kata becak

Sayangnya, asal usul pasti kata “becak” masih menjadi perdebatan di kalangan ahli bahasa. Beberapa teori mencoba menjelaskan asal-usul kata ini.

Ada yang berpendapat bahwa kata “becak” berasal dari bahasa Tionghoa, “bee tjak” yang artinya kira-kira “kendaraan yang ditarik”. Namun, korelasi langsung dan bukti yang kuat untuk teori ini masih kurang.

Adanya pengaruh budaya Tionghoa di wilayah-wilayah di mana becak populer, seperti Indonesia dan Singapura, mungkin menjadi salah satu alasan munculnya teori ini.

Kemungkinan lain adalah kata “becak” merupakan adaptasi lokal dari bunyi yang dihasilkan saat becak bergerak atau saat pedalnya dikayuh. Bunyi ini kemudian diadopsi menjadi sebuah kata yang mudah diingat.

Ada juga yang berpendapat bahwa kata “becak” merupakan gabungan dari beberapa suku kata yang memiliki makna tertentu dalam bahasa lokal.

Kenapa Sulit Menentukan Asal Usul Pasti?
Bahasa terus berkembang dan berubah seiring waktu. Kata-kata dapat mengalami perubahan bentuk, makna, atau bahkan hilang sama sekali. Banyak kata dalam bahasa Indonesia yang berasal dari bahasa asing, seperti Belanda, Arab, dan Sanskerta. Proses percampuran bahasa ini membuat sulit melacak asal usul kata secara pasti.

Tidak adanya dokumentasi yang lengkap mengenai asal-usul kata “becak” membuat penelitian menjadi lebih sulit.***

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Cerita Hari Ini: Sumpah Ati Rata Persekutuan Rahasia Pangeran Diponegoro Memulai Perang

11 Mei 2025 - 12:51 WIB

Cerita Hari Ini: Pangeran Diponegoro Tamparkan Selop dan Siramkan Anggur ke Wajah Sang Pengkhianat

10 Mei 2025 - 17:08 WIB

Mulai Sekarang Sediakan Alat Penolong Tersedak, Termasuk Kondisi Darurat

9 Mei 2025 - 10:55 WIB

Kemenangan Liverpool di Liga Inggris Melengkapi Deret Fibonacci yang Misterius

9 Mei 2025 - 07:30 WIB

Cerita Hari Ini: Penyebab Pangeran Diponegoro Berperang Melawan Belanda

9 Mei 2025 - 06:16 WIB

Cerita Hari Ini: Saat Berjuang Pangeran Diponehoro Ditemani Dua Punakawan

8 Mei 2025 - 15:49 WIB

Heboh Video Naga Terbang Melintas di Pulau Sebatik, Bukankah Kawanan Burung?

7 Mei 2025 - 20:58 WIB

Cerita Hari Ini: Pangeran Diponegoro Suka Tebar Pesona Pada Kaum Hawa

5 Mei 2025 - 15:26 WIB

Umi Rahmawati Harahap: Operasi Total Hip Replacement Serasa Wisata di Kuching!

5 Mei 2025 - 11:22 WIB

Trending di Life Style