Penulis: Jacobus E Lato | Editor: Yobie Hadiwijaya
KREDONEWS.COM, JAKARTA-Perilaku nonverbal mengungkapkan lebih banyak tentang seseorang daripada yang mungkin kita duga. Terkadang, sebuah gestur bisa lebih penting daripada sekadar frasa. Menyilangkan tangan adalah ekspresi yang sangat umum di antara orang-orang dalam berbagai konteks . Ada banyak teori tentang makna gerakan ini, dan menurut sains, terdapat penjelasan yang berbeda-beda tergantung pada orang dan momennya .
Menurut situs web Brazos Cruzados, gestur menyilangkan tangan ini mengungkapkan beragam emosi: mulai dari rasa tidak aman hingga gugup , hingga emosi lain yang sangat berbeda, seperti rasa nyaman atau kebiasaan sederhana . Maknanya harus dibingkai dalam konteks di mana gestur ini terjadi.
Bahkan, dalam beberapa budaya, gestur ini memiliki konotasi yang berlawanan. Misalnya, di Barat, gestur ini cenderung diartikan sebagai tindakan defensif . Namun, di masyarakat lain, gestur ini dapat dipahami sebagai tanda perhatian dan rasa hormat . Yang terakhir ini berlaku di Jepang, di mana orang yang menyilangkan tangan diasosiasikan dengan konsentrasi .
Saat melakukan gestur ini, Anda juga perlu memperhatikan aspek lain, seperti wajah . Jika lengan disilangkan dan disertai ekspresi serius, hal itu ditafsirkan sebagai tanda defensif. Namun, jika dilakukan dalam konteks santai, gestur ini lebih merupakan gestur sederhana agar terasa lebih nyaman.
Penting juga untuk dicatat bahwa penting untuk membedakannya dari siapa yang melakukannya . Misalnya, jika dilakukan oleh atasan atau seseorang yang berwenang, hal itu dapat mencerminkan posisi dominan atas orang lain dan niat untuk tampil beda . Jika hal itu tidak terjadi dalam rapat, melainkan di pesta atau obrolan ringan, hal itu dapat menunjukkan kepercayaan diri.
Pada akhirnya, ini adalah gestur universal , yang dilakukan oleh semua manusia sepanjang hidup mereka dan pada waktu yang berbeda. Tidak ada makna tunggal; konteks dan hubungan dengan orang lain mungkin mencerminkan makna yang berbeda.***