Menu

Mode Gelap

Life Style

Invesatasi Rp 200 Miliar, Lift Kaca 182 Meter segera Berdiri di Pantai Kelingkin Nusa Dua Bali

badge-check


					Pantai Kelingking akan segera memliki lift kaca setinggi 182 meter, saat ini dalam proses pengerjaan. Foto: nusabali.com Perbesar

Pantai Kelingking akan segera memliki lift kaca setinggi 182 meter, saat ini dalam proses pengerjaan. Foto: nusabali.com

Penulis: Eko Wienarto  |  Edtor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, BALI – Investor Tiongkok mengucurkan dana Rp 200 miliar untuk membangun  lift kaca setinggi 182 meter  di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali.

Proyek ini merupakan bagian dari kerja sama dengan PT BNP (Bina Nusa Properti) dan Banjar Adat Karang Dawa di Desa Bungamekar. Nilai investasi untuk proyek ini diperkirakan sekitar Rp 200 miliar.

Pembangunan lift kaca setinggi 182 meter di Pantai Kelingking, Nusa Penida, sedang berlangsung dan diharapkan menjadi akses langsung bagi wisatawan ke pantai yang selama ini sulit dijangkau.

Proyek ini, yang dikenal sebagai Glass Viewing Platform, dimulai pada Juli 2023 dan ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun, dengan nilai investasi sekitar Rp 200 miliar.

Lift ini akan memiliki ketinggian 182 meter, panjang 64 meter, dan lebar 7 meter. Di setiap interval 20 meter, akan ada spot foto untuk pengunjung.

Made Sudiarkajaya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Klungkung, menyampaikan bahwa proyek ini mengusung konsep pariwisata kerakyatan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat lokal1.

Informasi tambahan juga diberikan oleh investor asal Tiongkok, yang merupakan pembuat lift serupa di Gunung Avatar, Tiongkok, dan oleh pemerintah setempat melalui upacara peletakan batu pertama yang melibatkan perwakilan pemerintah daerah.

Sebelumnya, wisatawan harus menuruni jalur curam dan berbahaya untuk mencapai pantai. Dengan adanya lift, perjalanan ke pantai akan lebih mudah dan aman, terutama bagi pengunjung yang lebih tua atau mereka yang mengalami kesulitan fisik.

Pembangunan lift diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan ke Nusa Penida dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, dengan upaya untuk mempekerjakan 40% tenaga kerja dari penduduk setempat.

Kekhawatiran Lingkungan

Meskipun proyek ini menawarkan kemudahan akses, banyak pihak mengkhawatirkan dampak negatif terhadap lingkungan dan keaslian Pantai Kelingking. Beberapa pengunjung dan aktivis lingkungan merasa bahwa pembangunan lift dapat menyebabkan overtourism, yang berpotensi merusak keindahan alami pantai.

Komentar di media sosial menunjukkan kekhawatiran bahwa peningkatan jumlah pengunjung dapat mencemari pantai dan mengubah suasana alami yang saat ini masih terjaga.

Secara keseluruhan, pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking merupakan langkah ambisius untuk meningkatkan pariwisata di Nusa Penida, meskipun harus diimbangi dengan perhatian terhadap keberlanjutan lingkungan dan dampaknya terhadap ekosistem lokal. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tumbler: Konsumsi Hijau dan Ilusi Kepedulian

1 Desember 2025 - 13:36 WIB

Belanja Dulu di Surabaya hingga 31 Desember, Supaya Bisa Nabung Banyak

1 Desember 2025 - 13:28 WIB

LBH Kecam Kriminalisasi Aktivis Lingkungan, Polisi Tangkap Adetya dan Fathul

1 Desember 2025 - 13:15 WIB

Perbedaan Usia 25 Tahun Tak Halangi Kemesraan Olla Ramlan dan Tristan Molina

1 Desember 2025 - 12:57 WIB

Warsubi: Reformasi Birokrasi Fondasi agar Mampu Beri Pelayanan Terbaik Masyarakat

1 Desember 2025 - 11:00 WIB

Ada Tambahan 6.000 Janda Baru di Garut, Bupati Minta Agar Generasi Muda Turut Memikirkan

1 Desember 2025 - 10:30 WIB

75.000 Ha Hutan Batang Toru Dibatat Penyebab Banjir Bandang Sumut, WALHI Sebut Ulah Tujuh Perusahaan

1 Desember 2025 - 06:29 WIB

Aceh Tamiang Lumpuh Total, 120.000 Jiwa Terisolasi Jalan Rusak Jemabatan Putus

1 Desember 2025 - 05:37 WIB

Konflik Berakar dari Pengelolaan Tambang, KH Sarmidi Bantah Pernyataan Mahfud MD

1 Desember 2025 - 04:52 WIB

Trending di Headline