Penulis: Syaifudin | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, BAGKALAN- Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy mengungkapkan biaya untuk melaksanakan program Makan Gratis Bergizi (MBG) akan dianggarkan dana desa (DD) setiap desa.
Makan Bergizi Gratis (MBG) program besar Presiden RI, Prabowo Subianto menuai perbincangan hangat di berbagai kalangan. Pasalnya, anggarannya akan menggunakan Dana Desa (DD) sepanjang beroperasi, Kamis, 23 Januari 2025.
Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangkalan, Ismet Efendy mengungkapkan, MBG akan dianggarkan di DD di masing-masing desa.
Program Presiden RI itu, menurut Ismet, harus melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setiap desa di Kabupaten Bangkalan, sehingga desa berkewajiban untuk mendirikan BUMDes.
“Seluruh tahapan Makan Bergizi Gratis (MBG) harus melalui BUMDes. Tentu, anggaran pengadaan tersebut akan mengambil dari dana desa, sehingga desa harus memiliki BUMDes,” ujar dia, saat ditemui wartawan Madurapers di tempat kerjanya.
Dengan program MBG ini, lanjut Ismet, setiap desa hingga saat ini masih melakukan penyusunan Anggaran Pendapatan Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) untuk memastikan kemampuan desa masing-masing.
“Nah, setelah melakukan penyusunan APBDes, misalkan bulan Februari banyak yang sudah selesai, bisa melakukan pengajuan pencairan,” terangnya.
Disinggung soal penambahan anggaran DD masing-masing desa, pihaknya tegas tidak ada penambahan. Bahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bangkalan hingga saat ini tetap tidak ada penambahan.
“Kayaknya tidak ada penambahan mas. Walaupun ada program MBG yang memotong anggaran DD masing-masing desa,” tukasnya.
Meski demikian, Ismet berharap ada penambahan anggaran dari pusat. “Semoga saja ada penambahan anggaran nantinya untuk mendukung program MBG ini,” harapnya.
.Sebelumnya terlah diwartakan bahwas Dana Desa Kabupaten Bangkalan sebesar Rp 282.421.820.000 untuk 273 desa di Bangkalan, Jawa Timur.
Jumlah siswa di Bangkalan yang mendapat program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah 3.504 siswa yang tersebar di 50 lembaga pendidikan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP, yang berada di tujuh desa.
Program ini merupakan tahap awal dan ditargetkan untuk menjangkau lebih banyak siswa di masa depan, dengan total target mencapai 197.000 siswa dari semua jenjang pendidikan. Jika dengan harga menu Rp 10.000/ siswa, maka untuk sehari pelaksanaan MBG sebesar Rp 1. 790.000.000 (satu miliar tujuh ratus sembilan puluh juta). **