Menu

Mode Gelap

News

Pembunuhan Sekeluarga di Kediri, Pelaku Adik Tiri Korban Saat ini Sudah Ditangkap di Lamongan

badge-check


					Polisi memapah tersangka bernama Yusak, 33, pelaku pembunuh ipar, kakak, keponakan di Kediri dengan motif untuk menguasai harta bendanya. instagram@kediri raya_info Perbesar

Polisi memapah tersangka bernama Yusak, 33, pelaku pembunuh ipar, kakak, keponakan di Kediri dengan motif untuk menguasai harta bendanya. instagram@kediri raya_info

KREDONEWS.COM, KEDIRI– Pelaku pembunuhan  yang menimpa satu keluarga di Dusun Gondanglegi, Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, akhirnya terungkap. Pelaku, Y (35), adalah adik kandung dari salah satu korban. Tindak keji ini dipicu oleh rasa sakit hati, karena tidak dipinjami uang dan mengusir orang tuanya.

Tiga korban yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah Agus Komarudin (41), sang istri Kristina (37), dan anak sulung mereka, Cristian Agusta Putra (12). Sementara si bungsu, SPY (11), selamat meskipun mengalami luk parah, dan kini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri.

Kapolres Kediri Ajun Komisaris Besar Polisi Bimo Ariyanto mengungkapkan bahwa polisi mendapat informasi adanya satu keluarga men1nggal karena diduga dibunuh langsung mendatangi lokasi. Olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti hingga mengerucut kepada pelaku pembunuhan.

“Akhirnya tidak sampai 24 jam pelaku pembunuhan berencana ini dapat kami tangkap di Lamongan. Pelaku bernama Y adalah adik kandung korban perempuan,” ujar AKBP Bimo Ariyanto saat konferensi pers padaMotif Pembunuhan Kediri Jum’at, 6 Desember 2024.

AKBP Bimo menerangkan bahwa pelaku tega menghabisi satu keluarga karena sakit hati meminjam uang tidak direspon oleh sang kakak. Ditambah lagi sakit hati berkaitan orang tuanya yang hendak menikah lagi.

Pada hari Kamis pagi 5 Desember 2024, saksi telah menemukan korban tewas di rumahnya dengan bersimbah darah. Korban adalah suami istri Agus Komarudin (41) dan Kristina (34), bersama dua anak mereka, CAW (9) juga meninggal dunia dan SPY (8) dirawat di RS Bhayangkara Kediri.
Mereka semua, ditemukan dalam keadaan bersimbah darah. Agus dan Kristina serta CAW dinyatakan meninggal, sementara SPY ditemukan dalam kondisi kritis.
Dalam keterangannya kapolres mengatakan bahwa pelaku tak lain adalah saudara korban sendiri, yaitu adik kandung Kristina, berinisial Yusak, 30. Sejuah ini dia melakukan sendiri dan menghabisi ipar, kakak dan kepnonaknnya itu menggunakan martil (palu).
Polisi memapah tersangka bernama Yusak, 33, pelaku pembunuh ipar, kakak, keponakan di Kediri dengan motif untuk menguasai harta bendanya. instagram@kediri raya_info

Kepolisian Kediri telah berhasil menangkap tersangka pembunuhan terhadap satu keluarga yang terdiri dari pasangan guru dan dua anak mereka. Penangkapan ini dilakukan di Lamongan, kurang dari 24 jam setelah penemuan jenazah para korban.

Kapolres Kediri, AKBP Bimo Ariyanto, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap saat berusaha melarikan diri dan telah mengantongi identitasnya.

Dalam aksinya, Yusa menggunakan palu untuk menghabisi nyawa para korban yang tidak lain adalah kakak kandung, ipar dan dua keponakannya. Sekanjutnya dia melarikan diri dengan cara mengendari mobil milik korban.
Para korban ditemukan bersimbah darah di rumah mereka di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar. kaupaten Kediri, Jawa Timur.
Orang yang pertama kali menemukan korban adalah Agus adalah guru rekan korban  suami dari Kristina, yang curiga karena tidak melihat mereka selama beberapa hari, akhirnya melaporkan keadaan tersebut kepada pihak berwenang setelah menemukan tangan salah satu korban terjepit di pintu.
Dari empat anggota keluarga, tiga orang dinyatakan meninggal dunia, sedangkan satu anak ditemukan dalam keadaan kritis.
Pelaku akan dijerat dengan pasal berlapis, termasuk pembunuhan berencana yang dapat dikenakan hukuman berat. **
Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Verifikasi Putri Jawara di Plandaan, Lolos Mendapat Bantuan Modal Rp 3 Juta/ Orang

1 Desember 2025 - 19:17 WIB

Mahfud MD: Pak Presiden Beli Data Selisih Rp 186 Triliun, Purbaya Incar Bea Cukai

1 Desember 2025 - 18:26 WIB

Bobby Nasution: Penjarahan Minimarket Tidak Sepenuhnya Menyalahkan Masyarakat

1 Desember 2025 - 18:17 WIB

Warga Mojokerto Tertib Bayar PBB-P2 dapat Hadiah

1 Desember 2025 - 16:54 WIB

Dugaan Korupsi RSUD Rp4,5 T di 31 RSUD, Menkes Pastikan Kooperatif

1 Desember 2025 - 16:19 WIB

Bupati Mojokerto: Setiap Anak Di Trawas Berhak Tumbuh Kembang Optimal

1 Desember 2025 - 16:07 WIB

Pencabutan Izin Dua Bandara ‘Hantu’ PT IMIP Morowali dan Weda Bay Maluku Tengah Milik IWIP

1 Desember 2025 - 15:39 WIB

Usia Situs Gunung Padang Dipastikan 6.000 SM, Lebih Tua dari Piramida Giza

1 Desember 2025 - 14:22 WIB

Terkait Suap Ponorogo, KPK Sita Dokumen dan Senjata Api

1 Desember 2025 - 14:03 WIB

Trending di Nasional