Menu

Mode Gelap

Nasional

Kemenko PMK Siapkan Mekanisme Pengambilan Kebijakan Berbasis Data untuk Kawal Pembangunan SDM

badge-check


					Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya kebijakan berbasis data untuk memastikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) (Foto: KREDONEWS.com/ Anwar Hudijono) Perbesar

Menko PMK Pratikno menekankan pentingnya kebijakan berbasis data untuk memastikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) (Foto: KREDONEWS.com/ Anwar Hudijono)

Penulis: Anwar Hudijono | Editor: Hadi S Purwanto

KREDONEWS.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menekankan pentingnya kebijakan berbasis data untuk memastikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berjalan efektif dan tepat sasaran.

Hal itu disampaikan saat memaparkan rencana kerja Kemenko PMK dalam Rapat Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, pada Senin (2/12/2024).

Pratikno menyatakan bahwa pengambilan kebijakan yang didukung data presisi akan membantu menyelesaikan berbagai kompleksitas koordinasi lintas kementerian dan lembaga.

Untuk itu, Kemenko PMK sedang mengembangkan dasbor berbasis geospasial guna mengintegrasikan data dan memantau program-program pembangunan sejak tahap perencanaan.

“Kami sedang menyiapkan dasbor geospasial untuk mengintegrasikan data, memonitor program sejak perencanaan, dan memastikan intervensi yang lebih akurat,” katanya.

Dasbor ini, menurutnya, diharapkan dapat menghindari tumpang tindih program dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan di lapangan.

Pembangunan SDM sebagaimana diketahui telah menjadi pilar utama dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, dengan Kemenko PMK yang memiliki peran strategis mengoordinasikan program quick win Presiden.

Program itu meliputi penuntasan penyakit TBC, renovasi sekolah, pemeriksaan kesehatan gratis, pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah, membangun sekolah unggulan terintegrasi, serta digitalisasi pembelajaran.

Pratikno menuturkan, pendekatan berbasis data ini tidak hanya akan memperkuat koordinasi lintas sektor tetapi juga memungkinkan pemerintah merancang intervensi yang tepat sasaran untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan SDM dan kebudayaan.

“Dengan kebijakan berbasis data, program-program prioritas nasional dapat dipastikan berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tambah Pratikno.(*/ANO)

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Penyintas Disabilitas Tak Tampak Diakui, IRA Perkenalkan Lanyard

1 Juni 2025 - 21:13 WIB

Job Fair Dinilai Omong Kosong, Direspon oleh Wamenaker: Pecat, Sabar Ada yang Hybrid Pak

1 Juni 2025 - 20:51 WIB

Apresiasi Dedi Mulyadi terhadap Cover Tempo: Habis Mulyono, Terbitlah Mulyadi

1 Juni 2025 - 20:03 WIB

Porche Sodok Rush Hingga Terlempar ke Jalur Hijau di Tol Gempol, 7 Orang Sekeluarga Luka-luka

1 Juni 2025 - 19:10 WIB

Tiga WNI Masuk Makkah Ilegal Lewat Gurun Berasal dari Jatim, Satu Tewas

1 Juni 2025 - 19:02 WIB

Bus Pahahal Kencana Terbakar di Galis Bangkalan, Angkut Ratusan Bal Rokok

1 Juni 2025 - 18:06 WIB

17 Korban Jiwa Tambang Sirtu Cirebon, Dedi Mulyadi: Moratorium, Izin Sudah Dicabut

1 Juni 2025 - 17:44 WIB

Remaja 15 Tahun Tewas Terkena Celurit, Tawur Dua Geng Remaja di Lamongan

1 Juni 2025 - 13:19 WIB

Lebih dari 100 Jamaah Haji Indonesia Wafat di Arab Saudi, 53 Persen Pria Lansia

1 Juni 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline