Penulis: Adi Wardhono | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, WONOSOBO- Diduga rem blong, sebuah truk tronton bermuatan 58 ton keramik mengalami kecelakaan di Simpang Empat Pasar Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah, pada Sabtu pagi sekitar pukul 06.15 WIB, 27 Desember 2025.
Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan mengonfirmasi sebagai laka lantas tunggal, Polisi sudah melakukan olah TKP, pengamanan bukti, dan evakuasi truk ke Unit Laka Lantas. Arus lalu lintas kembali normal setelah evakuasi cepat oleh truk derek dan personel Operasi Lilin, penyelidikan penyebab pasti masih berlangsung.
Truk melaju kencang dari arah Temanggung menuju Wonosobo, menghantam tugu persimpangan, lalu menabrak deretan ruko dan beberapa kendaraan seperti sepeda motor. Rekaman CCTV menunjukkan truk kehilangan kendali di turunan, menyebabkan muatan keramik berserakan di jalan.
Lima orang mengalami luka-luka ringan, termasuk sopir truk Muhammad Adi Kurniawan (29) dari Jombang dan pengendara motor yang terserempet; tidak ada korban jiwa. Korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat, sementara pemilik ruko mengalami syok tapi selamat.
Polres Wonosobo melalui Kapolres AKBP Kasim Akbar Bantilan mengonfirmasi insiden sebagai laka lantas tunggal akibat rem blong. Truk derek mengevakuasi kendaraan, dan penyelidikan masih berlangsung tanpa keterangan resmi lanjutan.
Truk bermuatan keramik melaju kencang dari arah Temanggung menuju Wonosobo saat lalu lintas masih sepi, terekam CCTV menabrak tugu persimpangan, lalu meluncur ke sisi kanan jalur selamat dan menghantam deretan ruko di selatan barat.
Muatan keramik berhamburan di jalan, disertai suara hantaman keras yang memicu mati lampu sementara, seperti disaksikan pedagang setempat.
Warga langsung evakuasi korban laki-laki yang tergeletak dengan luka serius ke rumah sakit, sementara pemilik warung wedhang mengalami syok tapi selamat dengan wajah pucat. Truk derek tiba untuk angkat kendaraan ringsek di bagian depan, dengan Polres Wonosobo mengonfirmasi sebagai laka lantas tunggal tanpa keterangan penyebab resmi lanjutan saat itu.
Truk nomor polisi T-9167-PO bermuatan sekitar 38 ton keramik, dikemudikan Muhammad Adi Kurniawan (29) dari Bandung, mulai kehilangan kendali di jalan menurun.
Pertama, menyerempet sepeda motor Honda Scoopy yang melintas, lalu menghantam tugu persimpangan di tengah jalan, kemudian terus melaju membentur sepeda motor Yamaha Vega dan Honda Revo yang terparkir di pinggir jalan, serta bagian depan deretan ruko.
Lima orang mengalami luka ringan: Sulasman (65), Sabana (49), Nur Faizin (41), Siti Syamsiyah, dan Arifin Soleh (13); semuanya dievakuasi ke rumah sakit terdekat tanpa korban jiwa. Warga langsung membantu angkat korban luka serius dari jalan, sementara muatan keramik berhamburan menyebabkan mati lampu sementara. **
**







