Menu

Mode Gelap

Headline

Finlandia Dikabarkan Sukses Uji Coba Transmisi Listrik Tanpa Kabel

badge-check


					Inilaha unggahan dari akun instagam@dangerelectrisu, Minggu 21 Desember 2025. Mengambarkan negara Filandia berhasul uji coba trasmisi listrik tanpa menggunakan kabel, alias lewat udara. Foto: Instagram@dangerleectrisu Perbesar

Inilaha unggahan dari akun instagam@dangerelectrisu, Minggu 21 Desember 2025. Mengambarkan negara Filandia berhasul uji coba trasmisi listrik tanpa menggunakan kabel, alias lewat udara. Foto: Instagram@dangerleectrisu

Penulis: Jacobus E. Lato   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, FINLANDIA- Finlandia belum memiliki laporan terverifikasi tentang uji coba sukses metode baru pengiriman listrik melalui udara tanpa kabel, colokan, atau kontak fisik seperti yang diklaim, demikian unggah akun instagram@dangerelectricus, Minggu 21 Desember 2025.

Berita terkini muncul di media sosial dari Helsinki yang menyebut “Airborne Power Transmission”. Posting viral di Facebook dan Instagram dari Helsinki menggambarkan uji coba oleh “para peneliti” atau “tim riset”, tanpa nama perusahaan Finlandia yang jelas.

Finlandia aktif di energi terbarukan (nuklir 36%, angin 26%), tapi fokus pada infrastruktur kabel konvensional atau biomassa, bukan transmisi udara.

Perusahaan seperti Wartsila atau Valmet lebih ke mesin transisi energi dan biomassa, bukan nirkabel.
Klaim ini tampak berasal dari hype media sosial tanpa dukungan ilmiah kredibel, mirip tren viral sebelumnya.

Transmisi daya listrik nirkabel tetap menjadi bidang penelitian global, dengan demonstrasi seperti Emrod di Selandia Baru atau rekor DARPA, tapi tidak ada uji coba spesifik Finlandia yang menonjol.

Pengiriman listrik nirkabel menggunakan metode seperti resonansi magnetik atau pancaran daya (misalnya microwave atau laser), yang dipelopori Nikola Tesla lebih dari seabad lalu.

Upaya modern fokus pada pengisian jarak pendek untuk perangkat atau transmisi jarak jauh, tapi efisiensi menurun drastis seiring jarak, dan kekhawatiran keamanan masih ada.

  • Emrod di Selandia Baru mengirim daya hingga kilometer menggunakan microwave dengan aman.

  • DARPA berhasil 800 watt sejauh 8,6 km untuk aplikasi militer.

  • Pengisian induktif jarak pendek sudah komersial untuk ponsel dan sikat gigi listrik.

Penelitian Eropa, termasuk kemungkinan keterlibatan Finlandia, mengeksplorasi robotika dan kendaraan listrik, tapi belum ada keberhasilan skala besar melalui udara. Klaim ini mungkin berasal dari posting viral yang belum terverifikasi. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Teriakan Histeris, Rakit Darurat Wagub Aceh Tiba-tiba Terbalik, Penumpang Jatuh ke Sungai

22 Desember 2025 - 15:23 WIB

Ika Putri Merilis ‘Sadis’ Karya Baby Romeo, Kini Sudah Masuk di Spotify

21 Desember 2025 - 20:30 WIB

Mantan Agen John Kirakou: CIA Mampu Sadap Smart TV meskipun Kondisi Mati

21 Desember 2025 - 20:23 WIB

Pantai Rindu Bangkalan Porak Poranda Disapu Puting Beliung Puluhan Rumah Rusak

21 Desember 2025 - 18:08 WIB

Jepang Kembangkan OHISAMA Pusat Listrik Tenaga Surya di Angkasa Nirkabel ke Bumi

21 Desember 2025 - 17:19 WIB

Kemacetan Arus ke Bangkalan, Tiang Listrik di Jembatan Suramadu Roboh

21 Desember 2025 - 17:00 WIB

Bank Dunia Setujui Proyek Rp 5,82 T untuk Benahi Sistem Pengolahan Sampah di Indonesia

21 Desember 2025 - 14:46 WIB

Negara ASEAN Berebut Pasar Durian di China

21 Desember 2025 - 14:22 WIB

KRI Baladewaputra- 322 Fregat Canggih Buatan PT PAL, Bukti Kemandirian Maritim Indonesia

21 Desember 2025 - 13:04 WIB

Trending di Headline