Menu

Mode Gelap

Headline

Fortuner Dikemudikan Kombes Pol Edi Djunaedi Masuk Jurang 100 di Wedi Ireng Bromo Dua Orang Tewas

badge-check


					Acara wisata bersama keluarga, sebuah Fortuner dikemudikan Kombes Pol Edi Djunaedi, warga Bandung, jabar,  diduga alami rem blong, masuk jurang 100 m di kawasan Wedi Ireng, Bromo, Senin 15 Desember 2025. Foto: Instagram@wartabromo Perbesar

Acara wisata bersama keluarga, sebuah Fortuner dikemudikan Kombes Pol Edi Djunaedi, warga Bandung, jabar, diduga alami rem blong, masuk jurang 100 m di kawasan Wedi Ireng, Bromo, Senin 15 Desember 2025. Foto: Instagram@wartabromo

Penulis: Yoli Andi Purnomo   |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWSW.COM, BROMO- Sebuah mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan Kombes Pol Eko Djunaedi mengalami kecelakaan tunggal dan terperosok menabrak pohon di jalur Bromo via Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Senin siang (15/12/2025).

Mobil Toyota Fortuner dalam kecelakaan di jalur wisata Bromo via Desa Ngadas terperosok ke jurang, bukan hanya menabrak pohon tepi jalan.

Mobil tergelincir keluar bahu jalan kanan, hilang kendali di tanjakan Wedi Ireng akibat dugaan rem blong, lalu jatuh ke jurang sedalam hampir 100 meter saat menurun dalam kondisi gerimis. Pengemudi membanting setir ke kanan untuk menghindari jurang, tapi kendaraan tetap terperosok

Kasatlantas Polres Malang, AKP Muhammad Chelvin Alif, mengonfirmasi dua korban tewas berinisial ASI (70) dan ASA (70), keduanya penumpang wanita, sementara pengemudi ED (54) dan tiga penumpang lain luka-luka.

Ia menyebut mobil membawa enam orang pasca-wisata Bromo dan sedang ditangani di RS Sumber Sentosa.​

Mobil terperosok ke jurang akibat dugaan rem blong atau gangguan sistem pengereman. Dua penumpang tewas dalam insiden ini, sementara pengemudi dan penumpang lain mengalami luka-luka seperti patah tulang lengan dan luka di kepala.

Penumpang yang tewas termasuk dua wanita, sementara Kombes Pol Eko Djunaedi (pengemudi) mengalami luka pelipis, dan korban lain seperti Fatimah, Sri Astutik, serta Supriyati mengalami cedera serius. Berita ini cepat menyebar di media sosial seperti Instagram dan TikTok.

Jalur Bromo via Ngadas dikenal berbahaya dengan medan curam, dan kecelakaan ini menjadi viral sebagai laka lantas maut. Pihak berwenang kemungkinan sedang menyelidiki penyebab pasti.

Dua korban tewas adalah saudara kandung berinisial ASI (70 tahun), warga Jalan Ikan Tengiri, Kota Malang, yang meninggal di lokasi kejadian, dan ASA (70 tahun), yang meninggal saat dirawat di RS Sumber Sentosa, Tumpang.

Pengemudi, warga Bandung, Jawa Barat—diduga Kombes Pol Eko Djunaedi—mengalami luka dan dirawat di RS Sumber Sentosa bersama tiga penumpang lainnya. Identitas lengkap korban luka-luka belum dirinci secara publik.

Mobil membawa enam orang, termasuk sopir, yang baru selesai wisata di Gunung Bromo sebelum kecelakaan akibat dugaan rem blong.

ED diduga adalah Kombes Pol Eko Djunaedi berdasarkan laporan awal media sosial, meskipun berita resmi dari polisi hanya menyebut inisial dan domisili. Ia mengalami luka-luka, termasuk di pelipis, dan dirawat di RS Sumber Sentosa, Tumpang.

Saat kecelakaan, ED mengemudikan kendaraan dengan enam orang total, termasuk lima penumpang, setelah wisata di Gunung Bromo. Dugaan rem blong menyebabkan mobil terperosok ke jurang di tanjakan Wedi Ireng, Desa Ngadas.​​

Polisi melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, pengamanan barang bukti, dan visum korban untuk mendalami dugaan rem blong sebagai penyebab. Pernyataan ini dilansir media seperti detik.com pada 15 Desember 2025.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pencurian Motor Kurir JNT di Bangkalan, Polisi Ringkus Tiga Tersangka 105 Paket Amblas

17 Desember 2025 - 13:56 WIB

Como Kalahkan Juventus 2-0 Serie A Italia, Klub Milik Hartono Bersaudara Djarum

17 Desember 2025 - 13:00 WIB

Agar Siswa Suka Makan Sayur, Nanik Deyang Sarankan Petugas MBG Gunakan Pakaian Power Ranges

17 Desember 2025 - 12:20 WIB

Mengejutkan Curahan Hati ‘Sister Hong Lombok’, MUA Penyandang Disabilitas Sejak Kecil Jadi Korban Bully

17 Desember 2025 - 10:57 WIB

Bahagia dan Sedih Addie MS Menyatu saat Putra Bungsu Menikah

17 Desember 2025 - 09:54 WIB

Wali Kota Mojokerto melantik 1.378 Pramuka Garuda dari pasukan Siaga, Penggalang

17 Desember 2025 - 09:45 WIB

Temuan Jasad Faradila di Wonorejo Pasuruan, Diduga Pelakunya Oknum Polisi Ipar Korban

17 Desember 2025 - 08:48 WIB

Menkeu: Penyesuaian PPN 2026 Belum Diputuskan

16 Desember 2025 - 21:44 WIB

Ariawan Rahmat: Prioritas Utama Naikkan PTKP, Bukan UMP Agresif

16 Desember 2025 - 21:27 WIB

Trending di Nasional