Menu

Mode Gelap

Headline

The Librarians Pasukan Dukun Kamboja Buat Ritual untuk Menghabisi Jenderal Thailand

badge-check


					Sebuah adegan dalam video sekumpulan ahli spiritual (dukun) di Kamboja membentuk pasukan khusus bernama The Librarians, mereka melakukan ritual untuk mematikan jenderal Thailand. Namun video tersebut dinilai hoaks, hanya sebagai perang urat saraf saja. Foto: INstagram@konteskcoid Perbesar

Sebuah adegan dalam video sekumpulan ahli spiritual (dukun) di Kamboja membentuk pasukan khusus bernama The Librarians, mereka melakukan ritual untuk mematikan jenderal Thailand. Namun video tersebut dinilai hoaks, hanya sebagai perang urat saraf saja. Foto: INstagram@konteskcoid

Penulis: Jacbos E. Lato     |    Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, KAMBOJA- Mulai terdesak akibat diserang habis-habisan oleh militer Thailand dalam sengketa perbatasan, kini muncul video puluhan dukun warga Kamboja melakukan ritual menggunakan tenaga batin menyerang pimpinan militer Thailand.

Dalam sebuau video yang diunggah oleh akun Instgaram@kotekscoid, Senin 15 Desember 2025. Tampak sejimlah orang berpenempilan seperti sipritual, dengan segala ornamen dan senjata yang dimiliki.

Mereka berkumpul dalam wadah yang disebut dengan The Librarian, tampak mereka khusyuk meditasi. Selanjutnya melakukan adegan menombak wajah seorang pimpinan militer yang tergambar pada spanduk yang dibentangkan pada pohon.

Selain itu, ada pula yang menyemburkan api melalui mulut ke arah orang yang sedang menjadi target sasara, memukul besi dan senjata tajam pada spanduk itu.

“The Librarians” disebut sebagai pasukan dukun yang menggunakan ilmu hitam, tapi ini hanya beredar di TikTok, Instagram, dan YouTube sebagai narasi perang psikologis atau satire.

Tidak ada bukti resmi dari sumber berita kredibel tentang pasukan semacam itu atau serangan terhadap foto menteri.

Klaim tentang pasukan khusus Kamboja bernama “The Librarians” yang menyerang foto Menteri Pertahanan Thailand tampaknya berasal dari hoax atau konten viral di media sosial.
Konflik Perbatasan​

Konflik perbatasan Thailand-Kamboja memburuk sejak awal Desember 2025, dipicu sengketa wilayah seperti Kuil Preah Vihear.

Thailand menuduh Kamboja menggunakan situs cagar budaya sebagai pos militer, sementara Kamboja menolak tuduhan itu dan menyerukan gencatan senjata.

Bentrokan menyebabkan puluhan korban jiwa, termasuk tentara dan warga sipil di kedua pihak, dengan Thailand mengerahkan jet tempur.

UNESCO memperingatkan perlindungan situs warisan, dan kedua negara sebelumnya sepakat damai di Kuala Lumpur. **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepala BNPB Menyebut Banjir Sumatera hanya Mencekam di Medsos

16 Desember 2025 - 06:07 WIB

Bocah Pengungsi Aceh Hanya Minta Satu Baju karena Pakaiannya Hanyut

16 Desember 2025 - 06:05 WIB

Satgas PKH Petakan Ada 31 Perusahaan Sawit dan Tambang Penyebab Bencana di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 - 23:04 WIB

Kejati Jatim dan Pemprov Teken MoU Pidana Kerja Sosial untuk Pelaku Pidana Ringan

15 Desember 2025 - 22:34 WIB

Ibu Profesional Ubah Pendopo Kabupaten Jombang Jadi Arena Bahagia Anak-anak Tanpa Gawai

15 Desember 2025 - 22:16 WIB

Pengrebekan Oknum Guru dan Pemuda Diduga Mesum Dalam Kamar Mandi Masjid di Padang

15 Desember 2025 - 21:58 WIB

Perusahaan Milik ‘Ratu Nikel Sultra’ Rumahkan 812 Pekerja, Kena Denda Rp 2 Triliun Lebi dari Satgas PKH

15 Desember 2025 - 21:27 WIB

Menko Zukifli Hasan Tetangkap Kamera Makan sambil Merokok Cerutu di Rumah Makan Mewah Kuta Blang Bireuen

15 Desember 2025 - 20:41 WIB

Polres Jombang ‘Panen’ Ganja di Rumah Kontrakan Mojongapit Diwek, 110 Batang 5,3 Kg Daun Kering 4 Toples Biji

15 Desember 2025 - 19:48 WIB

Trending di Headline