Menu

Mode Gelap

News

Tipu Enam Siswa Hingga Rp 1,6 M, Polres Mojokerto Tahan Pemilik Bimbel Hexagon

badge-check


					Dalam sebuah konferensi pers, Kapolres Kota Mojokerto, AKBP AKBP Herdiawan Arifianto menahan pemilik bimbingan belajar (Bimbel) Hexagon, didiuga dalam kasus penipuan punya jalutr masuk pekerjaan hingga 6 siswanya alami kerugi9na Rp 1,6m. Foto: kabaramojokerto.di Perbesar

Dalam sebuah konferensi pers, Kapolres Kota Mojokerto, AKBP AKBP Herdiawan Arifianto menahan pemilik bimbingan belajar (Bimbel) Hexagon, didiuga dalam kasus penipuan punya jalutr masuk pekerjaan hingga 6 siswanya alami kerugi9na Rp 1,6m. Foto: kabaramojokerto.di

Penulis: Gandung Kardiyono    |     Editor: Priyo Suwarno

KREDONEWS.COM, MOJOKERTO- Aparat kepolsian Polres Mojokerto akhirnya menahan owner Bimbel Hexagon, Kota Mojokerto, Widiarti Kuncoro (50), setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Ia dijerat dengan Pasal 378 atau 372 KUHP, ancaman pidananya maksimal 4 tahun penjara.

Tersangka memanfaatkan bimbel yang berdiri sejak 2022 di Jalan Raya Surodinawan Grandsite Nomor 1 untuk menjanjikan jalur khusus masuk BUMN seperti PLN, Pertamina, Telkom, PT KAI, CPNS, atau TNI.
Widiarti Kuncoro, berusia 50 tahun dan pemilik Bimbel Hexagon di Kota Mojokerto, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota atas dugaan penipuan dan penggelapan.
Ia ditahan setelah menipu enam korban dengan total kerugian mencapai Rp 1,325 miliar hingga Rp 1,6 miliar.

Ia mengklaim memiliki koneksi di pusat, termasuk nama “Jasmadi”, dan menjanjikan pengembalian uang 100% jika gagal, dengan biaya Rp 75 juta hingga Rp 350 juta per korban.

Korban mentransfer secara bertahap setelah anak mereka gagal tes reguler, tapi uang tidak dikembalikan.

Widiarti berasal dari Dusun Gentong, Desa Talok, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto. Bimbel Hexagon dikenal menawarkan pelatihan CPNS, TNI, dan rekrutmen BUMN, yang menjadi kedok aksi penipuan.

Ia dijerat Pasal 378 (penipuan) atau Pasal 372 KUHP dengan ancaman maksimal 4 tahun penjara. Polisi menerima empat laporan sejak Maret 2025 dan masih mendalami korban tambahan serta aliran dana. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Herdiawan Arifianto memimpin penyelidikan.

Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, memberikan keterangan resmi terkait penahanan Widiarti Kuncoro dalam konferensi pers pada 12 Desember 2025.

AKBP Herdiawan Arifianto menjelaskan modus penipuan melalui Bimbel Hexagon, termasuk janji jalur khusus ke BUMN seperti PLN dan kerugian korban hingga Rp 1,6 miliar dari enam orang. Ia menyebutkan empat laporan polisi sejak Maret 2025 dan penyelidikan aliran dana serta korban tambahan masih berlangsung.  **

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kepala BNPB Menyebut Banjir Sumatera hanya Mencekam di Medsos

16 Desember 2025 - 06:07 WIB

Bocah Pengungsi Aceh Hanya Minta Satu Baju karena Pakaiannya Hanyut

16 Desember 2025 - 06:05 WIB

Satgas PKH Petakan Ada 31 Perusahaan Sawit dan Tambang Penyebab Bencana di Aceh dan Sumatera

15 Desember 2025 - 23:04 WIB

Kejati Jatim dan Pemprov Teken MoU Pidana Kerja Sosial untuk Pelaku Pidana Ringan

15 Desember 2025 - 22:34 WIB

Pengrebekan Oknum Guru dan Pemuda Diduga Mesum Dalam Kamar Mandi Masjid di Padang

15 Desember 2025 - 21:58 WIB

Perusahaan Milik ‘Ratu Nikel Sultra’ Rumahkan 812 Pekerja, Kena Denda Rp 2 Triliun Lebi dari Satgas PKH

15 Desember 2025 - 21:27 WIB

Polres Jombang ‘Panen’ Ganja di Rumah Kontrakan Mojongapit Diwek, 110 Batang 5,3 Kg Daun Kering 4 Toples Biji

15 Desember 2025 - 19:48 WIB

Utang Luar Negeri Indonesia Turun Pada Oktober 2025 Jadi Segini

15 Desember 2025 - 19:38 WIB

ASDP Kasih Diskon Libur Nataru Sampai 19%, Catat Tanggalnya

15 Desember 2025 - 19:17 WIB

Trending di Nasional