Penulis: Arief Hendro Soesatyo | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, JOMBANG– Puskesmas Pulo Lor Jombang, Jawa Timur, secara konsisten berkomitmen meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pesantren melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Fokus utama adalah pembinaan Kader Santri Husada yang menjadi ujung tombak perubahan perilaku kesehatan di lingkungan pesantren, Rabu 12 November 2025.
Tim Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Pulo Lor Jombang melaksanakan pembinaan intensif di asrama Hasbulloh Said (MAN 4 Jombang) kepada 15 Kader Santri Husada, yang terdiri dari 7 santriwan dan 8 santriwati.
Pendampingan kesehatan pesantren dilaksanakan secara terstruktur sejak Mei hingga November 2025.
Tahapan ini dilengkapi dengan evaluasi akhir dan penutupan kegiatan oleh Dinas Kesehatan Jombang, memastikan efektivitas program dalam menumbuhkan kebiasaan hidup sehat.
Pelatihan yang diberikan berfokus pada penguatan fungsi Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren) sebagai Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM), yang berperan penting dalam deteksi dini dan penanganan masalah kesehatan secara mandiri di pesantren.
Kader Santri Husada dididik untuk menjadi agen promotif dan preventif, mengajak seluruh warga pesantren menerapkan PHBS seperti menjaga kebersihan diri, memastikan pemanfaatan air bersih yang aman, serta penggunaan jamban sehat sesuai standar kesehatan.
Pendekatan ini diharapkan mampu menurunkan risiko penyakit menular dan meningkatkan kualitas hidup seluruh penghuni pesantren.
Melalui program ini, Puskesmas Pulo Lor mengharapkan terciptanya perubahan signifikan dalam pengetahuan, sikap, dan praktik kesehatan warga pesantren, serta tercapainya kemandirian pesantren dalam mengelola kesehatan lingkungan dan personal secara berkelanjutan. **







