Penulis: Sapteng Mukti Nunggal | Editor: Priyo Suwarno
KREDONEWS.COM, MALANG – Peristiwa angin puting beliung mengamuk di desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada hari Minggu, 2 Oktober 2025, terjadi sekitar pukul 15.00 WIB saat hujan dengan intensitas sedang hingga deras melanda area tersebut.
Kejadian ini menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah warga, dengan laporan resmi menyebutkan sebanyak 33 rumah mengalami kerusakan, termasuk video amatir dan laporan berita yang menunjukkan pusaran angin merobohkan atap dan menumbangkan pohon di sekitar permukiman.
Jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung di Dau, Malang, tercatat sebanyak 33 rumah. Kerusakan terpusat di Dusun Krajan, Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, dengan 23 rumah di RT 1/RW 2 dan 10 rumah di RT 2/RW 2 terdampak. Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dari kejadian ini. Petugas BPBD Kabupaten Malang bersama Polri, TNI, dan warga setempat telah melakukan pendataan dan membantu membersihkan puing-puing serta memotong pohon tumbang agar akses jalan tetap terbuka. Data ini juga menyebutkan genteng rumah banyak yang berjatuhan dan listrik sempat padam sementara waktu akibat kejadian tersebut.
BPBD Kabupaten Malang sedang melakukan asesmen terhadap dampak kerusakan dan area terdampak cukup luas dan terpecah-pecah, serta melibatkan tim reaksi cepat dan pos lapangan dalam proses pendataan dan penanganan.
Dalam kejadian ini, tidak ada korban jiwa tetapi puluhan warga harus mengungsi sementara akibat kerusakan properti yang cukup signifikan. Kejadian ini juga diikuti oleh peringatan cuaca dari BMKG terkait potensi cuaca ekstrem di wilayah tersebut.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Sadono Irawan, menyatakan masih melakukan proses asesmen dampak kerusakan akibat angin puting beliung.
Area terdampak cukup luas dan tersebar di beberapa titik permukiman, sehingga proses pendataan masih berlangsung dengan melibatkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Pos Lapangan Singosari.
BPBD melaporkan bahwa angin puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan intensitas sedang hingga deras yang melanda wilayah tersebut, yang diduga memicu terbentuknya pusaran angin.
Hingga laporan terakhir, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini, tetapi puluhan rumah mengalami kerusakan, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi selanjutnya.
Tim BPBD terus berkoordinasi untuk memastikan penanganan yang cepat dan tepat terhadap dampak bencana ini.






