Penulis: Adi G. | Editor: Aditya Prayoga
KREDONEWS.COM, SURABAYA– Pembuat website dan konsultan IT, David Alfa Sunarna, menyoroti buruknya performa situs milik pemerintah yang menurutnya kerap membuat malu dan menjengkelkan.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada 18 Oktober 2025, ia mencontohkan situs resmi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).
“Kalian tahu kenapa situs pemerintah lemot? Mungkin kadang bukan gara-gara servernya,” ujarnya sambil memperlihatkan tampilan situs Kemenaker yang menurutnya memuat banner berukuran 7,7 MB.
Ia menilai, ukuran file sebesar itu seharusnya bisa dikompres menjadi sekitar 100 KB menggunakan teknologi modern.
Menurut David, masalah utama situs pemerintah bukan hanya pada server, tetapi juga pada “encoding skill” dan ketidakpahaman soal optimasi aset digital.
Ia menyebut hal ini membuat situs-situs tersebut tidak efisien ketika diakses jutaan orang. “Mau server semahal apapun pasti jebol, karena nggak pernah dipikirin scalability-nya,” katanya.
David juga menyindir kemampuan pengembang situs pemerintah yang menurutnya tidak mengikuti best practice di industri.
Ia menyerukan perlunya reformasi dalam pengelolaan situs lembaga negara agar tidak terus “malu-maluin”.






